Home / Panggung

Selasa, 8 November 2022 - 18:40 WIB

The Ratan Pertemukan Perupa Swiss dan Yogya dalam Pameran ‘Warehouse Art Project’

Salah satu karya Hendra Priyadhani dalam Warehouse Art Project. Foto: Ist

Salah satu karya Hendra Priyadhani dalam Warehouse Art Project. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Bantul – Salah satu tempat representatif untuk menggelar pameran karya seni rupa, diskusi hingga konser musik adalah The Ratan yang terletak di kawasan Jalan Ringroad Selatan Yogyakarta.

Wajar saja, jika owner The Ratan, Ari Prabowo (Popo) kemudian menggagas proyek bertajuk Warehouse Art Project.

“Ini adalah sebuah proyek atas ruang untuk memfasilitasi seniman dalam proses berkarya, diskusi, presentasi, dan lainnya,” ungkap Popo belum lama ini.

Selain itu, lanjut Popo, The Ratan cocok pula digunakan untuk pameran yang bersifat terbuka untuk interaksi dengan publik atas suatu gagasan proyek dan eksperimen karya-karya seni, seperti seni rupa.

Warehouse art project adalah juga sebuah ruang kerja, sekaligus ruang pamer dan ruang gagasan yang terus bertumbuh secara organik selaras dengan interaksi serta jejaring,” tandas Popo.

Baca juga   SSPO UMY Siap Dendangkan “Derap Berkemajuan” di Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo
Lara dan Hendra smenanam bibit pohon beringin di kompleks The Ratan. Foto: Ist

Menurutnya, interaksi dan jejaring yang diciptakan bisa melalui pertemuan-pertemuan dan kerja kolaboratif di dalamnya.

Adapun proyek yang sedang berlangsung saat ini hingga 5 Desember 2022 adalah pameran kolaboratif dua seniman dengan latar belakang yang berbeda, yaitu Lara Marino asal Swiss dan Hendra Priyadhani dari Yogya.

Keduanya memiliki metode berkarya yang berbeda, Lara banyak melakukan penjelajahan dalam bidang dua dimensional, seperti melukis dengan cat minyak, pastel kering, akrilik, tempera, drawing dan fotografi.

Seniman yang belajar seni di Swiss dan Italia ini juga menjelajahi seni performans dan audio visual. Sejak kecil Lara sudah senang melukis.

Sedangkan Hendra banyak mengerjakan karya-karya tiga dimensional, dengan teknik asemblas, menggabungkan berbagai objek industrial, seperti mainan dan patung.

Bahkan Hendra, biasa pula memanfaatkan benda-benda/barang-barang bekas. Ataupun barang yang diperoleh di pedagang klithikan.

Baca juga   Perupa Begok Oner, Burhanudin Reihan Afnan, dan Riski Reas Pameran 'Berjalan di Antara Kepungan Tembok Kota' di Galeri Lorong

Baik Lara maupun Hendra mengaku senang dan bangga bisa pameran kolaborasi di kompleks The Ratan. Untuk menandai pamerannya, mereka menanam bibit pohon beringin.

“Ini termasuk ide pameran yang unik, ruang pameran terbagi dua, kanan dan kiri. Selain itu, dalam jam-jam tertentu bisa diberi waktu untuk saling berdiskusi dan saya mendemokan proses kreatif dalam berkarya,” ungkap Hendra.

Senada dengan Hendra, Lara juga merasa terkesan dengan proyek unik yang diinisiasi oleh tim The Ratan tersebut.

“Tak hanya soal dunia seni, dengan adanya proyek ini, saya juga bisa semakin bisa banyak belajar Bahasa Indonesia, banyak mengenal makanan khas di Jogja seperti gudeg. Lain kali semoga bisa digelar lagi pameran seperti ini,” harapnya.

(*/N3)

Share :

Baca Juga

Whani Darmawan siapkan pameran tunggal lukisan 'Anuning Ning' di Jiwa Gallery. (Foto: Ist)

Panggung

Whani Darmawan Pameran Tunggal Lukisan Bertajuk ‘Anuning Ning’ di Jiwa Gallery 14 April 2023
Salah satu penampilan Ogoh-ogoh pada Gelar Budaya Wanurejo ke 15. Foto: Ist/beritamagelang

Panggung

Gelar Budaya Wanurejo Kembali Digelar, Setelah Vakum Selama Pandemi Covid-19
Usai pemutaran perdana film Djogjakarta Sang Penjaga Repoeblik dilanjutkan review film dan foto bersama siswa MAN 4 Sleman yang terlibat dalam produksi film tersebut. Foto: Istimewa

Panggung

Djogjakarta Sang Penjaga Repoeblik, Film Garapan MAN 4 Sleman yang Sukses Juarai Festival
Anya Geraldine. (Foto: Instagram @anyageraldine)

Panggung

Dicap Sebagai Pelakor, Begini Jawaban Cerdas Anya Geraldine
Aksi seniman Tantto dan Sujono melawan Covid-19 dengan melarung sebuah lukisan. (Foto:nyatanya.com/Humas Kab. Magelang)

Panggung

Aksi Duet Seniman Magelang Gelar Prosesi Larung Covid-19
Ratusan seniman dari 15 kelompok Reog Ponorogo asal Kabupaten Temanggung, menggelar doa bersama dan aksi tolak klaim Reog Ponorogo oleh Malaysia, Sabtu (16/4/2022) malam. (Foto: MC.Tmg)

Panggung

Heboh Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia, Seniman Temanggung Gelar Doa Bersama
Panggung di tengah sawah dengan pemandangan alam pegunungan yang elok menjadikan Balkonjazz Festival 2022 bakal memberi sensasi tersendiri bagi penikmat musik jazz. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Balkonjazz Festival 2022, Digelar Besok di Gasblock Balkondes PGN Karangrejo Borobudur

Panggung

Jun Kitazawa Mengeksplorasi Sejarah Pendudukan Jepang di Indonesia Lewat ‘Fragile Gift’