Home / Peristiwa

Sabtu, 19 Februari 2022 - 08:05 WIB

Tiga Warga Binaan Kasus Terorisme Lapas Surabaya Ikrar Setia kepada NKRI

Tiga warga binaan kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/2/2022). (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Tiga warga binaan kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jumat (18/2/2022). (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

NYATANYA.COM, Surabaya – Lapas Surabaya kembali membuktikan diri sebagai tempat pembinaan spesialis deradikalisasi. Tiga warga binaan kasus terorisme menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Padahal, ketiganya baru 35 hari mengikuti pembinaan di lapas yang terletak di Desa Kebon Agung, Porong itu.

Ketiga warga binaan yang menyatakan ikrar itu adalah Muhammad Subkhan, Muliamin Supardi dan Slamet Rudhu. Pelaksanaan ikrar digelar di Aula MD Arifin Lapas I Surabaya, , Jumat (18/2/2022).

Disaksikan langsung Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto dan stakeholder terkait dari Kementerian Agama serta TNI/ Polri.

Dalam sambutannya, Wisnu bercerita bahwa dirinya masih ingat betul, bahwa pada tanggal 14 Januari 2022, pihaknya baru saja menerima limpahan warga binaan khusus dari Rutan Cikeas, Bogor.

Nah, di Lapas Surabaya ini paling banyak menerima saat itu. Yaitu ada tiga orang. Sedangkan empat orang lainnya dibagi dua ke Malang dan Madiun.

Baca juga   Selamat Jalan Mbah Odho, Peramu Teh Herbal Pegagan Kulon Progo

“Saat itu kami berpesan agar petugas melakukan pembinaan dan menjalankan SOP dengan baik,” ujarnya.

Namun, Wisnu mengaku cukup kaget ketika tiga minggu setelah pemindahan, menerima laporan lagi dari Kalapas Surabaya, Gun Gun Gunawan. Yang intinya, dari pendekatan petugas lapas, maka pada hari ke-21, dua orang napiter menyatakan diri siap ikrar NKRI.

Dua orang itu adalah Muliamin Supardi dan Slamet Rudhu. Namun, saat itu Wisnu tak mau gegabah. Dia meminta agar pihak lapas memantapkan kembali komitmen keduanya. Pihak lapas pun melakukan observasi dan memantapkan kesungguhan niat tersebut.

“Alhamdulillah, pagi ini saya kembali dapat kabar bahwa jumlah Warga Binaan yang siap menyatakan ikrar-nya kepada NKRI bertambah satu lagi. Yaitu warga binaan atas nama Muhammad Subkhan,” terangnya.

Sehingga pengambilan sumpah Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilaksanakan pada hari ini, atau hari ke-35 sejak keduanya mendapatkan pembinaan di Lapas Porong menjadi sangat lengkap.

Baca juga   1 Maret Ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara

“Saya harap teman-teman warga binaan di Lapas Madiun dan Lapas Malang mengikuti jejak ketiganya,” ujarnya.

Selain itu, Wisnu memberikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya. Yang pertama kepada ketiga warga binaan kami Muliamin Supardi, Muhammad Subkhan dan Slamet Rudhu.

Karena telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi. “Kami berharap, ke depan, kita bisa saling merajut tali silahturahim dan memperkokoh semangat persatuan dan persaudaraan,” harapnya.

Pria asal Semarang itu juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Lapas Surabaya dan stakeholder terkait yang terlibat.

Karena menurutnya, ini bukan pertama kali Lapas Surabaya berhasil menjalankan program deradikalisasi. Sudah banyak warga binaan kasus terorisme yang jiwanya kembali merah putih berkat strategi pembinaan yang baik.

Namun, Wisnu menegaskan bahwa tugas belum selesai. Dia berharap para petugas bisa terus membina para saudara kita ini agar tetap on the track. “Sehingga bisa memberikan manfaat untuk bangsa dan negara,” tuturnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Dirjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani menetapkan A (52) sebagai tersangka pengelolaan sampah ilegal di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat dan menetapkan T (43), MS (59) dan G (52) sebagai tersangka kasus pengelolaan sampah ilegal di kota Tangerang, Provinsi Banten. (Foto: Biro Humas KLHK)

Peristiwa

Pelaku Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi dan Tangerang Ditetapkan Jadi Tersangka
Enam orang nelayan asal Sumatra Utara yang ditangkap oleh Otoritas Malaysia dipulangkan melalui Pelabuhan Penyeberangan Internasional Batam Centre, sedangkan 2 nelayan lainnya dipulangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Dok.KKP)

Peristiwa

Delapan Nelayan Indonesia yang Ditangkap Otoritas Malaysia Dipulangkan
Pemkab Magelang segera mengambil langkah strategis begitu konsultasi publik pengadaan tanah pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen, di wilayah setempat usai. (Foto: MC Kab Magelang)

Peristiwa

Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen di Magelang Usai, Ini Persiapan Berikutnya
Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Ribuan Anak SD di Yogya Sikat Gigi Serentak Peringati HKGN 2022
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar gudang mebel Elite di Jalan Lowanu Umbulharjo Kota Yogyakarta. (Foto: Supardi)

Peristiwa

Gudang Mebel ‘Elite’ di Lowanu Terbakar, 8 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Memadamkan
Satgas Covid-19 Baturraden bubarkan kerumunan di hari pertama PPKM Darurat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Patroli PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Baturraden Bubarkan Keramaian
Pelaku saat dimintai keterangan petugas Polres Bantul. Foto: @polresbantul

Peristiwa

Jengkel Nagih Utang Nggak Berhasil, Rampas HP Warga Sanden Diciduk Polisi
Atikoh menyempatkan diri membeli gitar batik di ajang UKM Virtual Expo. (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Kunjungi UVO 2021, Atikoh Beli Gitar Batik untuk Anak Lanang