Home / News

Selasa, 12 Oktober 2021 - 21:39 WIB

Tim Gempur Rokok Ilegal Sita 3.576 Batang Rokok Bercukai Palsu

Ribuan batang rokok ilegal kembali ditemukan Tim Penegakan Hukum Kabupaten Demak bersama Bea Cukai Semarang saat pelaksanaan Operasi Non Yustisial Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai (BKC), Selasa (12/10/21) di Pasar Guntur. (Foto:Kominfo Demak/ist)

Ribuan batang rokok ilegal kembali ditemukan Tim Penegakan Hukum Kabupaten Demak bersama Bea Cukai Semarang saat pelaksanaan Operasi Non Yustisial Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai (BKC), Selasa (12/10/21) di Pasar Guntur. (Foto:Kominfo Demak/ist)

NYATANYA.COM, Demak – Ribuan batang rokok ilegal kembali ditemukan Tim Penegakan Hukum Kabupaten Demak bersama Bea Cukai Semarang saat pelaksanaan Operasi Non Yustisial Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai (BKC), Selasa (12/10/21) di Pasar Guntur.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kabupaten Demak, Aryo Soebajoe menyampaikan, sebanyak 3.576 batang rokok ilegal disita. Pihaknya mengaku, jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada temuan bulan Sepetember 2021 sebanyak 2.487 batang.

“Kami akan lebih intensifkan lagi dalam pelaksanaan operasi non yustisial seperti ini. Pasalnya temuan kali ini terbilang lebih banyak dari total temuan bulan lalu. Selain itu, pelaku yang menjual BKC merupakan pedagang yang sama,” ujarnya.

Baca juga   Santri dan Jamaah MUNA Girikusumo Terima Suntik Vaksin

“Ini masih kami berikan surat peringatan. Jika ke depannya kami masih menemui BKC ilegal lagi, akan kami lakukan penindakan,” tegas Aryo.

Lebih lanjut, Aryo menjelaskan, dalam pelaksanaan operasi non yustisial kali ini, banyak ditemui produk rokok baru bercukai palsu. “Banyak produk rokok baru bercukai palsu. Cukainya langsung di print di bungkus rokoknya.”

Sementara, salah satu pedagang, Siti Fatimah (46) mengaku, Ia memang menjual rokok ilegal karena banyak diminati karena harganya yang murah.

Baca juga   Aduan THR Jateng Capai 110 Laporan, Pengawas Ketenagakerjaan Ambil Tindakan

“Banyak yang membeli rokok seperti ini karena harganya yang murah. Saya menyetok dengan jumlah sedikit, mereknya pun berbeda-beda. Barang ini saya dapat dari sales yang menawarkan ke saya.”

Siti menambahkan, untuk kedepannya Ia tidak akan menjual rokok ilegal lagi. “Ini untuk terakhir kalinya, saya mohon maaf. Kedepannya saya berjanji tidak akan berani menjual rokok ilegal lagi,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Dari kiri: Marsudi Waliyono, H Wisnu Aji Suryo Prabowo, Mardiharto dan Joni Santoso menunjukkan SP3 Polda DIY. (Foto: istimewa)

News

Mardiharto Tak Bersalah, Polda DIY Terbitkan SP3
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Waspadai Corona Varian Delta, Dinkes Imbau Warga Kenakan Dobel Masker
Ketua DPR RI Puan Maharani yang dinilai sukses pimpin lembaga DPR RI mendongkrak elektabilitas namanya sebagai kandidat Capres 2024. (Foto: Istimewa)

News

Sukses Pimpin Lembaga DPR, Dongkrak Elektabilitas Puan Sebagai Kandidat Capres 2024
Ilustrasi. Foto: Ist/InfoPublik

News

Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Bakal Jalani Pemeriksaan Gejala Covid-19
Ilustrasi. Foto: Istimewa

News

Kemenhub Ajak Korea Selatan Kembangkan Fase 4 MRT Jakarta
Kepala Diskominfo Klaten, Amin Mustofa. (Foto: Kominfo Klt)

News

Jangan Asal Sebar Konten, Hoaks Berita Kejahatan Jalanan di Klaten
Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Fiumicino, Roma, Italia, pada Jumat (29/10/2021), sekira pukul 17.25 waktu setempat. (Foto: Tankapam Layar Akun Youtube Setpres)

News

Menggunakan Garuda Indonesia GIA-1, Jokowi Tiba di Italia Hadiri KTT G20
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

News

Ekonomi Indonesia 2022 Diperkirakan Tumbuh 5,2 Persen, Begini Penjelasan Menko Airlangga