Home / News

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:50 WIB

Tim Gotong Royong Harda Kiswaya Konsolidasi bersama Kelompok Relawan

Harda Kiswaya didampingi istri menyampaikan tujuan ikut kontestasi pada Pilkada 2024 kepada sejumlah pengurus relawan. (Foto: Ning Sih)

Harda Kiswaya didampingi istri menyampaikan tujuan ikut kontestasi pada Pilkada 2024 kepada sejumlah pengurus relawan. (Foto: Ning Sih)

NYATANYA.COM, Sleman – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024. Sejumlah tokoh mulai bergerak mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik hingga membentuk relawan.

Begitu pula Harda Kiswaya, salah satu kontestan yang telah mempersiapkan diri untuk menjadi Calon Bupati Sleman.

Selain telah mendaftar ke sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Sleman, puluhan kelompok relawan juga mulai merapatkan barisan untuk memenangkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman ini menjadi orang nomor satu di Sleman.

“Puluhan kelompok relawan untuk memenangkan Harda Kiswaya terus bermunculan. Maka, akan kami akomodir,” kata Ketua Tim Gotong Royong Harda Kiswaya, Kunto Riyadi saat Konsolidasi Relawan Harda Kiswaya, di poskonya, Jalan Pramuka, Kowanan, Kalurahan Sidoagung, Godean, Sleman, Minggu (19/5/2024).

Baca juga   Tepis Kabar 4.000 Pekerja Gagal Vaksin, Tak Benar Ada Pungli Vaksinasi

Menurut Kunto, hingga saat ini telah terbentuk puluhan relawan dari berbagai komunitas, elemen masyarakat non partai hingga organisasi masa (ormas) partai telah menyatakan diri untuk memenangkan Harda Kiswaya menjadi Bupati Sleman periode 2024-2029.

“Konsolidasi ini kita mengundang 27 pengurus relawan yang sehati untuk memenangkan Harda Kiswaya pada Pilkada 2024 ini,” ujar mantan Asisten Sekretaris Daerah (Assek) 3 Sleman Bidang Administrasi Umum ini.

Dalam agenda ini, imbuhnya, juga mengundang tokoh politik, praktisi, tokoh masyarakat hingga komunitas-komunitas yang telah menyatakan diri mendukung dan siap memenangkan Harda Kiswaya.

Baca juga   Geger Begal Payudara di Yogya, Dua Orang Jadi Korban di Lokasi Berbeda

“Melalui konsolidasi ini, minimal mereka saling kenal antara satu dengan yang lainnya,” paparnya.

Diakui, hingga saat ini pihaknya belum membentuk tim pemenangan. Tim tersebut akan dibangun setelah Harda Kiswaya mendapat pasangan wakil bupatinya bersama sejumlah partai koalisi.

“Pada Bulan Agustus, nanti sudah ada kepastian partai koalisi dan pasangan calon, maka akan dibentuk tim sukses,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Harda Kiswaya telah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Sleman ke enam partai politik. Yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB dan PPP. (N3)

Share :

Baca Juga

Peluang ekspor Salak Pondoh asal Sleman, Provinsi DIY ke negara anggota ASEAN dinilai semakin terbuka dengan diluncurkannya ekspor perdana komoditas perkebunan tersebut ke Kamboja. (Foto: Humas Kementerian Pertanian)

News

Peluang Ekspor Salak Pondoh ke Negara ASEAN Makin Terbuka
Pemkot Yogyak kembali membatasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi 50 persen. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap selama PTM berlangsung peran keluarga dan orang tua lebih memperhatikan putra-putrinya dalam menerapkan prokes secara ketat. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Antisipasi Merebaknya Omicron, PTM di Kota Yogya Kembali 50 Persen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut ribuan peserta mudik gratis menggunakan KM Ciremai yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (30/4/2022). Foto: Humas Jateng

News

Sambut Pemudik Pakai Kapal, Ganjar: Ini Cara Bagus untuk Mudik
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: PMJ/Fajar)

News

Diduga Sebar Hoaks, Akun Instagram Connie Bakrie Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Najwa Shihab. (Foto: Istimewa)

News

Hoaks! Najwa Shihab Tercatut dalam Daftar Penerima Saham Harvey Moeis
Bupati Batang Wihaji saat meninjau di Rest Area Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (30/4/2022) malam. Foto: MC Batang

News

Pemberlakuan One Way Ternyata Beri Dampak Positif bagi Warung-warung di Pantura Batang
Rusunawa Gemawang, meski lokasinya berada di Kabupaten Sleman namun kini difungsikan sebagai shelter pasien Covid-19 oleh Pemkot Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

News

Rusunawa Gemawang Mulai Difungsikan Menjadi Shelter Covid-19
Massa dari Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua, berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/10/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc

News

Tokoh Pemuda Berharap Segera Ada Pejabat Gubernur di Papua