Home / Peristiwa

Minggu, 12 Desember 2021 - 20:22 WIB

Tindak Lanjuti Kasus Paliyem, Ibu Bupati Salurkan Bantuan

Ibu Bupati Bantul sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul,  Hj. Emi Masruroh, S.Pd menyalurkan bantuan berupa peralatan rumah tangga kepada Ibu Paliyem seorang korban pencurian dan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul. (Foto: Humas Pemkab Bantul)

Ibu Bupati Bantul sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh, S.Pd menyalurkan bantuan berupa peralatan rumah tangga kepada Ibu Paliyem seorang korban pencurian dan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul. (Foto: Humas Pemkab Bantul)

NYATANYA.COM, Bantul – Ibu Bupati Bantul sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh, S.Pd menyalurkan bantuan berupa peralatan rumah tangga kepada Ibu Paliyem seorang korban pencurian yang dilakukan anak kandungnya sendiri dan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Srihardono, Kapanewon Pundong, Bantul pada Kamis (9/12/2021).

Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari asesmen dan peninjauan yang dilakukan Bupati Bantul sebelumnya. Setelah dilakukan asesmen tersebut akhirnya diperoleh hasil bahwa Ibu Paliyem saat ini tidak memiliki pendapatan tetap setelah sang suami meninggal dunia sehingga sangat kekurangan dan memerlukan bantuan seperti perabotan rumah tangga.

Menanggapi hal tersebut, Ibu Bupati Bantul Hj. Emi Masruroh, S.Pd menyalurkan bantuan berupa perabotan rumah tangga seperti alat masak, alat makan, dan tempat tidur.

Ibu Bupati berharap perabotan rumah tangga tersebut bisa bermanfaat untuk Ibu Paliyem dan berpesan dengan kasus di Pundong ini menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Bantul.

Baca juga   Terkendala Cuaca, Evakuasi Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air di Yalimo Papua Kembali Ditunda

Ia berpesan bahwa sebagai orang tua yang bijaksana sudah seharusnya mendidik putra putrinya sampai dewasa, sehingga diharapkan tetap terjalin komunikasi yang baik antar anak dan orang tua. Jika hal tersebut dapat dilakukan maka akan terbentuk anak dengan jiwa berbakti kepada orang tuanya.

“Saya mewakili Bapak Bupati Bantul untuk menyampaikan tanda tresno nya kepada Ibu Paliyem yang kemarin mendapatkan musibah kasus dengan putranya dan kami tadi membawa beberapa peralatan untuk rumah tangga yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi Ibu Paliyem. Harapanya dengan adanya kasus ini menjadi sebuah pelajaran bagi masyarakat di Kabupaten Bantul bagaimana seorang orang tua itu harus selalu mendidik putra-putrinya sejak kecil sehingga kedepannya sampai dengan dewasa mengerti bagaimana komunikasi antara orang tua dan anak itu dapat terjalin dengan baik,” ungkap Emi.

Seperti kita ketahui Ibu Paliyem merupakan seorang korban pencurian yang dilakukan oleh putranya sendiri. Sang putra menjual sebagian besar perabotan yang ada dirumah mereka demi untuk memenuhi kebutuhan kekasihnya.

Baca juga   Mural, Grafiti, dan Vandalisme, Sebuah Karya Seni yang Tiada Sekat

Tak hanya perabotan rumah bahkan daun pintu dan genting dijual oleh putranya saat sang ibu sedang bekerja menjadi ART di wilayah Kapanewon Kasihan. Dari kejadian tersebut akhirnya Ibu Paliyem terpaksa melaporkan sang putra ke pihak kepolisian.

“Dengan kasus seperti ini yang akhirnya kemudian Ibu Paliyem terpaksa harus tetap bersikukuh mengajukan putranya ke meja hijau. Mudah-mudahan beliau berubah pikiran sehingga hubungan antara ibu dan anak ini menjadi baik lagi,” tambah Emi.

Harapannya dengan adanya penyaluran bantuan ini bisa sedikit meringankan beban Ibu Paliyem dan nantinya dapat bermanfaat untuk menjalani kehidupan yang layak seperti pada umumnya. Semoga kasus ini dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat khususnya Kabupaten Bantul dan kasus ini segera menemui titik temu.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Dalam situasi PPKM ini DPP Kota Yogyakarta mengimbau dan mengarahkan Panitia pemotongan hewan kurban untuk memperketat protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

DPP Kota Yogya Perketat Pengawasan Hewan Kurban Selama PPKM Darurat
PMI Kabupaten Sleman mendistribusikan bantuan air bersih untuk Masyarakat Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan sebanyak 15.000 Liter per hari. (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

PMI Sleman Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Bajir Lahar Hujan Merapi
Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi bocah mencuri sandal di Kedinding Tengah, Surabaya, Minggu (17/7/2022). Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Tiga Bocah di Surabaya Terekam CCTV Curi 3 Pasang Sandal Jepit Merek Fipper
Tiga warga negara asing (WNA), satu orang WNA Belanda dan seorang WNA asal Jerman dideportasi pihak imigrasi Bali. Foto: Ist

Peristiwa

Tiga WNA Dideportasi Imigrasi Bali, Dua karena “Overstay”, Satunya Lagi Bikin Onar
Korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi basah yang terjadi di Kota Jayapura bertambah. Selain banjir, guyuran hujan lebat juga memicu terjadinya tanah longsor hingga mengakibatkan enam orang meninggal dunia hingga Jumat, (7/1/2022) pukul 9:30 WIB. (Foto: BNPB)

Peristiwa

Update! Korban Meninggal Akibat Banjir di Jayapura Menjadi 6 Orang
Burung hantu yang memiliki nama latin Tyto Javanica adalah satwa predator. Tikus sawah menjadi mangsa kesukaannya sehingga burung hantu sering disebut sebagai satwa sahabat petani.(Foto:Dokumentasi/istimewa)

Peristiwa

Atasi Hama Tikus, Pemkab Klaten Kembangkan Habitat Burung Hantu

Peristiwa

Miris! Pemuda 18 Tahun Nekat Cabuli Anak Dibawah Umur Sebanyak 2 Kali
Polres Bantul menggelar konferensi pers terkait penangkapan 6 remaja yang akan melakukan perang sarung di lapangan Guyengan Bantul. (Foto: Dok.Polres Bantul)

Peristiwa

Polisi Gagalkan Tawuran Geng Pelajar di Bantul, 6 Remaja Berstatus Pelajar Diamankan