Home / News

Jumat, 2 Juli 2021 - 12:20 WIB

Tindaklanjuti PPKM Darurat Jawa-Bali, Sri Sultan HB X Gelar Rapat Tertutup

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan pers usai gelar rapat tertutup terkait PPKM Darurat.     (Foto: nyatanya.com/Prastyawan)

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan pers usai gelar rapat tertutup terkait PPKM Darurat. (Foto: nyatanya.com/Prastyawan)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Jumat (2/6/2021) menggelar rapat bersama seluruh unsur Muspida Provinsi DIY di Gedung Pracimosono, Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta. Agenda rapat  adalah untuk membahasa sekaligus menindaklanjuti  dari PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat.

Hadir dalam rapat yang dihelat secara tertutup tersebut diantaranya, Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X, Kajati DIY Sumadi SH, Kepala BBPD , Kepala Dinas Kesehatan se-DIY, Kasi Opsrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Mustakim, Walikota Yogya Hariyadi Suyuti, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar, Sekda DIY Baskara Aji serta Bupati se-DIY.

Baca juga   Polri Buka Pendaftaran Tamtama 12 - 21 September 2022, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Usai rapat yang selesai tepat pukul 11.00 wib, Gubernur DIY memberikan keterangan pers kepada awak media, bahwa  seluruh warga DIY harus mempunyai kesadaran dan kemauan untuk  ikut untuk menahan diri kalau tidak perlu meninggalkan rumah,  sehingga akan dibatasi masalah kerumunan masa jadi tempat-tempat yang terbuka publik, untuk pariwisata, tempat untuk seni budaya dan lainnya  ditutup sementara.

Sedangkan  untuk rumah makan dan sebagainya tidak diperbolehkan makan di tempat tapi hanya untuk delivery , sebagai tujuan  mengurangi terjadinya kerumunan.

Baca juga   "Nusantara" akan Jadi Nama Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur

“ Aspek-aspek yang berkaitan dengan hukum kita terapkan tidak hanya untuk  Yogya tapi untuk Jawa dan Bali. Ya semua itu sifatnya sementara sampai kita lihat perkembangannya lebih baik sehingga dengan PPKM darurat ini kita ada rapat koordinasi. Dalam  3 hari sekali atau 5 hari sekali kami dengan pemerintah pusat melakukan tindakan evaluasi  untuk evaluasi sehingga kalau memang kondisi lebih baik lebih kendor, tapi itu tetap untuk menjaga kesinambungan jangan sampai nanti berikutnya malah bubar lagi.. bubrah,” terang Gubernur DIY.  (N11)

Share :

Baca Juga

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

News

Satgas Covid-19: Kasus Omicron Pertama Jadi Alarm Kewaspadaan
Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) tersebut dipindahkan dari lahan milik masyarakat seperti areal persawahan, perkebunan, hingga tepi jalan umum ke Monumen Juang. (Foto: Diskominfo Klaten)

News

Disparbudpora Klaten Selamatkan 11 Objek Diduga Cagar Budaya
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Kemenko PMK)

News

Kasus Covid-19 Melandai, Alasan Pemerintah Lakukan Pelonggaran Saat Nataru
engumuman penerima penghargaan bergensi tahunan tersebut disiarkan secara langsung dari studio CNN Indonesia TV pada Jumat (27/1/2023) malam. Foto: Ist/Humas PWI

News

Selamat! Ini Dia Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022
Foto: Kemenkes

News

Positivity Rate Meningkat, Satgas Covid-19 Minta Kepala Daerah Awasi Prokes
Bupati Klaten Sri Mulyani di sela–sela peninjauan Pencanangan Kecamatan Tuntas Vaksinasi, di Kantor Camat Kebonarum. (Foto:MC Klaten)

News

Vaksinasi di Klaten Capai 55 Persen, Sejumlah Kecamatan Tuntas Vaksin
Refleki Akhir Tahun 2021 digelar Pemkot Yogya pada Jumat (31/12/2021) di Grha Pandawa, Kompleks Balaikota, Timoho, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Refleksi Akhir Tahun Evaluasi Capaian Kinerja Pemkot Yogya
Foto: BPMI Setpres

News

Presiden: Jangan Ganggu Investasi yang Masuk ke Indonesia