NYATANYA.COM, Karanganyar – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar menggelar bimbingan teknis (bimtek) budidaya tembakau di Hotel Permatasari Tasikmadu, Selasa (4/7/2023). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan ketrampilan petani dalam budidaya tembakau dan produktivitasnya hingga layak menjadi mitra perusahaan tembakau.
Kegiatan bimtek ini diikuti para petani tembakau di 10 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Tak hanya petani, bimtek ini juga diikuti petugas penyuluh lapangan yang menjadi pendamping para petani.
Kepala Dinas Pertania Pangan dan Peternakan (Dispertan PP) Karanganyar Siti Maesaroh mengatakan kegiatan ini diikuti 250 petani dan petugas pendamping. Diharapkan dengan kegiatan ini petani tembakau dapat meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan mengenai budidaya tembakau.
“Penting bagi petani maupun petugas pendamping selalu memperbahurui pengetahuannya mengenai budidaya tembakau. Ini dilakukan agar hasil panen tembakau terus meningkat dan memberi nilai tambah,” ujarnya.
Luasan lahan tembakau sekitar 300 hektare tersebar di enam kecamatan yakni kecamatan Jumapolo, Ngargoyoso, Jenawi, Jatiyoso, Colomadu dan Tawangmangu. Luasan tersebuh jauh lebih sedikit dibanding padi sekitar 21 ribu hektare. Produktivitas tembakau juga tidak banyak karena hanya panen sekali dalam setahun.
Meski demikian, petani tembakau justru merasa bercocok tanam di kebun lebih menguntungkan. Per hektare mendulang laba Rp10 juta. Jika kemampuan memproduksi hasil perkebunan membaik, bukan tidak mungkin dilirik perusahaan mitra. Kualitas hasil perkebunan juga ditingkatkan melalui inovasi-inovasi pertanian.
Sementara Bupati Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan potensi tembakau di Kabupaten Karanganyar cukup menjanjikan. Keberadaan perusahaan rokok atau tembakau membuat petani tembakau di Karanganyar berpotensi menjadi mitra perusahaan rokok atau tembakau.
“Lahan untuk tembakau di Karanganyar tersebar di 10 kecamatan. Perbarui terus ketrampilan dan pengetahuan sehingga kualitas hasil tembakau juga meningkat,” katanya.
Dalam bintek ini menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah, swasta dan kalangan profesional. Beberapa diantaranya Sekda Karanganyar, Asisten Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jateng dan PT Sadana. (*)