Home / Plus

Jumat, 11 Maret 2022 - 00:42 WIB

Tingkatkan Kreativitas Guru, IGRA Gelar Pelatihan Origami

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Rembang menggelar pelatihan origami di Gedung Hijau Kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Kamis (10/3/2022). (Foto: Kominfo Rembang)

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Rembang menggelar pelatihan origami di Gedung Hijau Kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Kamis (10/3/2022). (Foto: Kominfo Rembang)

NYATANYA.COM, Rembang – Untuk meningkatkan kreativitas para guru, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Rembang menggelar pelatihan origami di Gedung Hijau Kompleks Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Kamis (10/3/2022).

“Kalau origami ini diajarkan melipat bermacam-macam bentuk. Nah, selama ini kan kemampuan melipat guru mungkin belum seberagam origami dan yang diajarkan instruktur,” terang Ketua Pimpinan Daerah (PD) IGRA Kabupaten Rembang Siti Aminah.

Siti berharap, dengan kreativitas yang dimiliki para guru, dapat tersampaikan ke anak didiknya, sehingga mutu pendidikan di Raudlatul Athfal (RA) semakin maju dan berkualitas.

Baca juga   Gara-gara Dibully, Penjaga Ponpes di Rembang Tega Bakar Santri

Apresiasi disampaikan Wakil Bupati Rembang Hanies Cholil Barro atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Dia berharap, kegiatan tersebut bisa terus berlanjut dan dikembangkan.

“Jangan sampai hanya sampai di sini saja, tidak ada tindak lanjut, tidak dikembangkan. Ini eman (sayang), apalagi ini instrukturnya dari Bandung,” ujar wabup.

Disampaikan, meskipun origami berasal dari Jepang, seni melipat kertas memiliki banyak manfaat. Di mana, origami dapat dijadikan sebagai alat peraga edukatif di sekolah-sekolah dalam proses kegiatan belajar mengajar, terutama bagi siswa Raudlatul Athfal.

Baca juga   426 Pengemudi Ojek di Rembang Terima Bansos, Tak Cuma Ojol, Ojek Konvensional Juga Kebagian

Menurutnya, permainan tersebut selain bisa menyenangkan anak, juga bisa mengembangkan otak kanan, karena anak akan dilatih berpikir dan kreatif untuk membentuk aneka barang dan binatang kesukaan mereka.

Wabup juga menyebut, origami dapat membuat anak-anak secara tidak sadar belajar matematika. Artinya, akan sangat membantu guru dalam mengajarkan anak tentang berhitung.

“Apalagi matematika atau berhitung sering ditakuti anak-anak. Itu bisa dialihkan dengan origami, anak-anak kan waktu main origami juga bisa berlatih menghitung,” terangnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Perajin Batik Pemalang kembali bangkit dan bergairah meningkatkan produksinya sejak Pemkab mewajibkan ASN mengenakan batik khas Pemalangan sebagai seragam. (Foto: MC Pemalang)

Plus

Perajin Batik Khas Pemalangan Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati, Karena Hal Ini
Dalam budidaya ikan air tawar bisa memanfaatkan bahan-bahan alami. (Foto: istimewa)

Plus

Daun Pepaya Tingkatkan Imunitas Tubuh Ikan Tawar
Gofar Hilman, Founder & CEO Sekut. (Foto: Istimewa)

Plus

Gofar Hilman hingga Sammy ‘Seringai’ Ajak Pebisnis Muda Yogya Gabung Superpreneur Meet Up
Basnendar Herry Prilosadoso, S,Sn., M.Ds selaku co founder Komunikotavisual yang juga dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta memberikan paparan materi seputar branding dan packaging. (Foto: Istimewa)

Plus

Dosen DKV ISI Surakarta Beri Materi Packaging untuk UMKM Kampung Batik Kauman
Menkominfo, Johnny G. Plate. Foto: Pey/Humas Kominfo

Plus

Menkominfo Apresiasi Pembangunan Pusat Data oleh Metta DC
Letkol Ibrahim Amin (Foto: istimewa)

Plus

Letkol Ibrahim : Dedikasi Bapak Syamsul Arifin Bantu Sembuhkan Buta Warna Patut Didukung
Warga RW 24 Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogya terus menggalakkan bank sampah, upaya ini selain untuk menjaga kebersihan lingkungan juga untuk meningkatkan ekonomi warga di RW tersebut. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Warga Wirogunan Menuai Berkah Lewat Bank Sampah
Mayor Wahyu. (Foto: istimewa)

Plus

Mayor Wahyu : Saya Harap Klinik Banyu Urip Tetap Amanah dan Jadi Solusi Bagi Penderita Buta Warna