NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) meluncurkan perpustakaan digital dengan nama e-library YK.
Kepala DPK Kota Yogya, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan perpustakaan dengan tagline ‘perpustakaan dalam genggaman’ ini diluncurkan untuk memudahkan pemustaka mencari referensi buku tanpa harus datang ke perpustakaan, selain itu juga untuk meningkatkan budaya gemar membaca.
“E-library YK ini bukan sekedar menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, tetapi lebih karena tuntutan adanya perubahan paradigma dalam pembelajaran dan munculnya tuntutan untuk sebuah jasa pelayanan informasi digital yang terintegrasi,” ujarnya di Perpustakaan Kota Yogya, Selasa (21/12/2021) malam.
Perpustakaan digital, lanjutnya, juga menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak terutama disaat pandemi covid-19 seperti saat ini.
Menurutnya perpustakaan digital secara ideal mensyaratkan agar seluruh koleksinya tersedia dalam bentuk digital, namun, pihaknya tetap mempertahankan koleksi buku konvensional.
“Meski kami telah meluncurkan perpustakaan digital, namun kami tetap mempertahankan koleksi buku konvesional, dengan pertimbangan bahwa sebagian orang berpendapat buku dalam bentuk cetak tidak dapat digantikan oleh bentuk elektronik karena faktor kenyamanan dalam penggunaannya, “ujarnya.
Ambar menambahkan aplikasi e-library YK ini dapat diunduh di play store di ponsel android.
“Nantinya aplikasi ini juga akan terintegrasi dengan aplikasi unggulan Pemkot Yogya yakni Jogja Smart Service (JSS),” jelasnya.
Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh DAK Kota Yogya, menurutnya peluncuran e-Library YK merupakan langkah riil dari Pemkot Yogya untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di kota pendidikan ini.
Pihaknya pun menegaskan bahwa Pemkot Yogya akan terus berusaha untuk memajukan budaya literasi sesuai dengan perkembangan zaman melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Salah satunya dengan mengadaptasikan bentuk-bentuk literasi dari yang awalnya buku fisik, menjadi buku eletronik. Hal ini diakibatkan oleh spirit kemajuan teknologi informasi yang mengarah pada digitalisasi,” bebernya.
Haryadi menjelaskan perpustakaan digital mempunyai beragam kelebihan, mulai dari penghematan ruang penyimpanan karena perpustakaan digital dapat menampung buku-buku elektronik dalam jumlah besar dalam sebuah dimensi yang kecil.
“Semoga aplikasi e-Library YK benar-benar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, terutama masyarakat Kota Yogya,” jelasnya.
(*/N1)