NYATANYA.COM, Demak – Plt Camat Sayung, Daryanto mengatakan bahwa tingginya banjir rob di Kecamatan Sayung akibat air limpas dari jebolnya tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Ia mengatakan 10 desa terdampak banjir rob di Kecamatan Sayung.
“Rob ini akibat jebolnya tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sementara 10 desa di Sayung terdampak, yang paling parah di Desa Sriwulan dan Desa Bedono,” terang Daryanto.
Sementara Bupati Demak Eisti’anah seusai melaksanakan acara Forum Komunikasi Ulama Umaro (FKUU) se-Kecamatan Sayung, yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Sayung, Selasa (24/05/22) langsung meninjau lokasi banjir rob di Desa Sriwulan.
Bupati melakukan monitoring langsung di lapangan untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik.
“Dengan kondisi rob ini kita terus melakukan koordinasi hingga 24 jam tanpa henti agar apa yang menjadi program respon cepat dari kita mampu dijalankan. Komunikasi bukan hanya jajaran Pemprov ataupun Pusat namun juga berkoordinasi dengan daerah tetangga untuk berkolaborasi guna mengatasi permasalahan ini,” kata bupati.
Bupati Eisti’anah menambahkan salah satu wujud koordinasi tersebut mengajak langsung perwakilan dari BBS Provinsi Jawa Tengah antara lain dengan berkeliling melihat dampak rob.
“Sehingga besar harapan kita penanganan cepat dapat dilakukan dengan melibatkan untuk Pemprov hingga Pemerintah Pusat,”pungkasnya.
Turut mendampingi peninjauan lokasi rob Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, Pj Sekda Demak Eko Pringgolaksito, dan Kepala Dinperkim Ahmad Sugiyarto.
(Rd/N1)