NYATANYA.COM, Sleman – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler 113 Kodim 0732/Sleman yang dipusatkan di Dusun Karangasem, Tridadi, Sleman secara resmi ditutup oleh Bupati Sleman Dra Kustini Sri Purnomo, Kamis (9/6/2022) di Pendopo Lapangan Pendowoharjo, Sleman.
Kegiatan penutupan tersebut dihadiri oleh Danrem 072/Pamungkas Brigjen Puji Cahyono, Kejari Sleman, Ketua DPRD Propinsi DIY, Ketua DPRD Sleman, Kapolres Sleman, Forkopimda Propinsi DIY serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam acara penutupan itu pula ditandai dengan penandatanganan prasasti dan naskah berita acara hasil kegiatan TMMD reguler Kodim Sleman. Bupati Sleman dalam sambutannya menyampaikan, rasa bahagia dan kebanggaan atas selesainya pelaksanaan kegiatan TMMD reguler yang ke-113 Kodim Sleman.
Dan dirinya atas nama pribadi, Pemerintah Kabupaten Sleman dan pada masyarakat mengucapkan terima kasihnya kepada Danrem 072/Pamungkas dan Dandim Sleman beserta jajarannya.
“Dengan sleesainya kegiatan TMMD reguler kali ini, atas nama pemerintah dan masyarakat saya sampaikan terimakasih. Saya berharap dengan berakhirnya pelaksanaan TMMD ini akan semakin meningkatkan jalinan kerjasama antara Pemkab Sleman dengan TNI khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Sleman,” kata Bupati Sleman.
Sementara, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana selaku Dansatgas TMMD reguler menjelaskan, bahwa dengan selesainya kegiatan TMMD reguler ke 113 dirinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan TMMD kali ini sehingga semua program yang direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Keberhasilan ini pada hakekatnya merupakan hasil kerjasama lintas sektoral yang didukung segenap lapisan masyarakat. TMMD menjadi sarana komunikasi dan bentuk silaturahmi TNI kepada rakyat yang tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menumbuhkan kemandirian bagi seluruh rakyat dalam membangun daerahnya tetapi juga selalu dekat dengan rakyat baik secara fisik, psikis, sosial maupun emosional,” tegasnya.
Sedangkan, kegiatan sasaran fisik yang berhasil dicapai program tersebut diantaranya adalah corblok, pembuatan talud, pembangunan masjid dan RTLH sebanyak 6 unit dan keseluruhan telah selesai 100 persen. (N2)