NYATANYA.COM, Jakarta – TNI Angkatan Laut memastikan kebakaran MV Abu Samah berhasil dipadamkan Selasa (1/11/2022), meskipun masih terjadi kepulan asap kecil dari cerobong. Namun demikian penyemprotan telah dihentikan.
“Update terakhir kondisi dari lokasi di Dermaga Jety 3 B Krakatau Internasional Port (KIP) Cilegon, Banten,” kata Danlanal Banten, Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, dalam keterangan resminya, Rabu (2/11/2022).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, telah terjadi musibah kebakaran pada MV Abu Samah pada Minggu (30/10/2022). TNI AL telah mengerahkan KRI Kujang-642, KRI Cucut-866 yang merupakan unsur dari Komando Armada (Koarmada) I serta satu Kapal Patroli Kemanan Laut (Patkamla) Panaitan dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten untuk membantu upaya pemadaman api dan evakuasi Anak Buah Kapal (ABK).
Pemeriksaan Kesehatan ABK yang dievakuasi juga dilaksanakan untuk memastikan kondisi kesehatan ABK yang sempat menghirup asap akibat kebakaran.
Saat ini, unsur yang melaksanakan waspam adalah Patkamla Sangiang dari Lanal Banten. Sementara untuk Notice to Marine telah dikoordinasikan dengan VTS (Vessel Traffic Service) Merak dan telah dibroadcast. Kapal MV Abu Samah masih tetap pada posisi lego dan tidak bergeser, serta situasi alur pelayaran aman.
Sedangkan KAL Anyer dan RHIB Patroli Lanal Banten juga berada di lokasi untuk melaksanakan pengawasan dan pengamanan Alur Pelayaran, mengadakan pemantauan kemungkinan titik titik api yang kemungkinan timbul lagi, memantau posisi lego kapal yang terbakar, serta memastikan jangkar tidak larut dan tidak bergeser dari posisinya.
Sampai dengan hari Selasa kondisi alur pelayaran di perairan selat Sunda dipastikan aman digunakan, posisi MV Abu Samah tidak ada pergeseran setelah berlabuh jangkar di titik tersebut, karena perairan ini merupakan ALKI I.
“Skema pelayarannya juga sudah diatur dengan adanya TSS (Traffic Separation Scam) TNI AL tetap melaksanakan pengamanan dan pengawasan di sekitar kapal, untuk memastikan kondisinya aman,” ujarnya. (*)