Home / Militer

Sabtu, 15 Januari 2022 - 06:14 WIB

TNI AL Komitmen Modernisasi Alutsista dan Optimalisasi Operasi Kemanusiaan

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, saat delivery ceremony dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat (14/1/2022). (Foto: Dispenal)

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, saat delivery ceremony dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat (14/1/2022). (Foto: Dispenal)

NYATANYA.COM, Surabaya – Sebagai bagian dari upaya pemerintah membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berkomitmen memodernisasi Alutsista sebagai bentuk dari penguasaan naval technology.

Demikian yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, saat delivery ceremony dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Laksamana Yudo menjelaskan bahwa dua KRI tersebut yakni KRI Golok-688 adalah kapal Cepat Rudal Trimaran yang sudah mengadopsi teknologi terbaru yang di bangun oleh PT Lundin Industry Invest, sedangkan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-911 adalah kapal jenis Bantu Rumah Sakit buatan PT PAL Indonesia.

“Kapal jenis ini bukan hanya penting untuk mendukung operasi laut sebagai bagian dari gugus tugas dan Armada Angkatan Laut, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen TNI Angkatan Laut untuk memodernisasi Alutsista dalam operasi kemanusiaan,” ujar Kasal.

Baca juga   Kementerian PUPR Bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di 6 Lokasi Ini, Dimulai di Surabaya

Menurutnya, TNI AL membutuhkan kapal-kapal terbaru dengan persenjataan mutakhir dan teknologi terbaru, agar dapat mengimbangi kekuatan Alutsista negara-negara kawasan.

Lebih lanjut Kasal menyampaikan bahwa bagi Indonesia, memiliki kapal-kapal dengan teknologi modern bukan hanya kebutuhan, tetapi sebuah keniscayaan, sebab ancaman yang harus dihadapi semakin kompleks dan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Posisi Indonesia yang berada dalam ring of fire, membuat Indonesia memiliki kerawanan yang tinggi terhadap berbagai jenis bencana alam, sedangkan kondisi geografi Indonesia sebagai negara kepulauan, sangat memerlukan kemampuan proyeksi pelayanan kesehatan, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain melintasi perairan,” jelas Kasal.

Baca juga   Tunggu Izin BPOM, Vaksin Merah Putih Siap Diuji Klinis Fase 3

Laksamana Yudo berharap agar industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini galangan kapal nasional terus menciptakan inovasi-inovasi baru dan meningkatkan kemampuannya agar dapat berkompetisi di pasar global melalui peningkatan kapasitas produksi, manajemen serta teknologi modern agar mampu bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.

”Kita tunjukkan kepada bangsa lain, bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri sambil terus mengejar segala ketertinggalan yang masih ada selama ini. Bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kompetitif dan mampu bersaing di tataran internasional, termasuk dalam industri perkapalan,” harap Kasal.

Hadir dalam acara tersebut, para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL wilayah Surabaya, para Kadis terkait, Direktur PT PAL Indonesia, Direktur PT Lundin Industry Invest, serta undangan lainnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Menhan RI Prabowo Subianto secara simbolis menyerahkan kunci dan sertifikat Rusus kepada ahli waris Pahlawan KRI Nanggala-402. (Foto: Dispenal)

Militer

53 Ahli Waris Pahlawan KRI Nanggala-402 Resmi Menempati Rusus
Foto: Dispenal

Militer

Satgas TNI AL Peduli Cianjur Temukan Lagi Warga yang Hilang
Tim Satgas Kemanusiaan Pangkalan TNI AL Banyuwangi Bersama Tim SAR Gabungan, terus melaksanakan pencarian terhadap korban erupsi Gunung Semeru. (Foto: Dispen Lantamal V)

Militer

TNI AL – SAR Gabungan Terus Cari dan Evakuasi Korban Erupsi Semeru
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan motivasi kepada para siswa calon prajurit petarung Marinir TNI AL yang sedang menjalani tahap Lintas Medan (Limed) Latihan Praktek Pendidikan Komando (Lattek Dikko) saat melintas di lautan pasir, Gunung Bromo, Probolinggo, Rabu (13/10/2021). (Foto Dispenal)

Militer

Kasal: Banggalah Menjadi Prajurit Marinir
Prajurit Yonif 403/WP mengobati warga penderita malaria. (Foto: Penerangan Yonmek 403/WP)

Militer

Satgas Pamtas Yonmek 403/WP Obati Warga Penderita Malaria di Perbatasan RI-PNG
Dandim Jayapura Letnan Kolonel Inf Richard Arnold Y Sangari mengecek beberapa titik lokasi bajir sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban banjir di sekitaran Asrama Kiwirok, Kota Jayapura, Jumat (7/1/2022) pagi. (Foto: MC Kab Jayapura)

Militer

Ringankan Korban Banjir, Dandim 1701/Jayapura Bagikan Sembako
Foto: Pen Kodim 1710/Mimika

Militer

Senangnya Anak-anak Kampung Atapo Mimika Dapat Permen dari Satgas TMMD Reg 144
Poskoki Yuruf Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur agar dapat diolah menjadi lahan produktif. (Foto: Pen Satgas Yonif 403/WP)

Militer

Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP Ajak Masyarakat Tingkatkan Hasil Bumi di Wilayah Perbatasan RI-PNG