NYATANYA.COM, Lumajang – Sisi mendasar dalam penanganan bencana Erupsi Gunung Semeru dilakukan oleh personel TNI, dengan memberikan pendampingan serta bimbingan bagi warga setempat dalam pembuatan batako.
Nantinya, batako ini akan digunakan sebagai bahan bangunan hunian sementara (huntara) di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022).
Danramil 0821/09 Candipuro Kapten Inf Anwar Suprihatin saat kegiatan tersebut menerangkan, bahwa pendampingan dilakukan secara seksama sehingga warga terdampak erupsi Semeru dapat mandiri, dan jika diperkuat maka secara tidak langsung akan menjadi pondasi kehidupan.
“Sisi mendasar, kami dapati di sini warga setempat, piawai dalam pembuatan batako. Di mana batako tentu akan jadi bahan bangunan hunian sementara, kami tempatkan kemampuan warga itu sendiri, pada porsi yang sesuai, harapannya nanti akan berkelanjutan hingga pembangunan usai dan menjadi pendorong bangkitnya perekonomian pasca musibah,” terang dia.
Dirinya berharap, pendampingan tersebut akan dapat berdampak baik, salah satunya sisi kesigapan kemandirian sebagai penunjang perekonomian warga terdampak, saat melangsungkan hidup pasca bencana.
Menurutnya, meskipun menggunakan peralatan yang sederhana, namun warga semangat dan mampu menghasilkan batako yang bisa dikatakan mapan, sesuai dengan jenis batako yang diperlukan dalam sebuah bangunan.
“Di sini kami simak, banyak sendi-sendi penopang kehidupan di tengah terjadinya bencana. Oleh karena itu kami petakan, satu persatu akan kami angkat. Sehingga pemulihan-pemulihan pasca bencana benar-benar maksimal,” ungkapnya.
Anwar juga memastikan, bahwa pihaknya akan terus terlibat dalam penanganan hingga benar-benar usai. Secara maksimal, sisi penopang kehidupan akan terus ia dorong, terlebih berkaitan dengan sisi hidup dalam jangka panjang ke depan.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id