Home / Peristiwa

Senin, 4 Juli 2022 - 08:04 WIB

Tolak Beri Jatah Uang Keamanan, Pendeta di Deli Serdang Ditembak Saat Sedang Duduk di Teras

Ilustrasi. Foto: Ist

Ilustrasi. Foto: Ist

NYATANYA.COM, Deli Serdang – Kasus penembakan terhadap pendeta bernama Fernando Tambunan (42) di Dusun III Desa Jaharun A Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan berinisial ZS (47). Namun, polisi tak merinci kapan pelaku ditangkap.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji, mengatakan penembakan itu dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tak diberikan jatah uang keamanan dari korban.

“Berawal dari pelaku ZS merasa sakit hati, dengan penolakan korban Fernando terhadap kutipan uang jaga malam dan kebersihan senilai Rp50.000,” katanya, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga   Pemkab Bantul Dukung Indonesia Raya Bergema

Lanjut Irsan, alasan korban menolak memberikan uang keamanan lantaran aktivitas jaga malam tak berjalan dengan baik. Penolakan itu membuat pelaku geram dan emosi.

“Sebelum menembak korban, pelaku sempat bertengkar dengan istri pendeta itu. Malam harinya pelaku merencanakan menembak korban dengan senapan angin,” ucapnya.

Kemudian pelaku menuju ke sebuah bukit yang tak jauh dari lokasi rumah korban. Selanjutnya pelaku membidik dan menembak korban dengan senapan angin pada Senin (27/6/2022).

Baca juga   Pelaku Penganiayaan Pelajar SMPN 11 Yogya Dibekuk, Mengaku Dendam Pernah Ditantang Tawuran

“Korban sedang duduk di teras rumahnya dan tembakan pelaku mengenai badan pendeta itu,” ungkap Irsan.

Akibat penembakan itu korban mengalami luka dan telah dirawat di rumah sakit. Kini, kondisi korban berangsur pulih.

Sedangkan, pelaku dijerat Pasal 340 juncto Pasal 53 dan Pasal 353 Ayat (2) subsider Pasal 351 Ayat (2) KUHPidana.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Sebanyak 175 orang warga yang mengungsi akibat banjir rob yang melanda Kota Pekalongan, Jawa Tengah hingga kini belum kembali ke rumah. Mereka memilih bertahan sementara waktu di sejumlah titik lokasi pengungsian karena wilayah tempat tinggalnya masih terendam air dengan ketinggian 20-30 sentimeter. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

175 Warga Terdampak Banjir Rob Pekalongan Masih Bertahan di Pengungsian
Mobil dinas Walikota Yogyakarta era Herry Zudianto, salah satu dari mobil yang akan dilelang Pemkot Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Woro-woro, 49 Unit Kendaraan Dinas Pemkot Yogya Bakal Dilelang
Peringatan Hari Lansia ke-25 di Hotel LPP Convention Yogyakarta.(Foto:nyatanya.com/Humas DIY)

Peristiwa

DIY Optimalkan Potensi Lansia Berdaya
Rapat Pimpinan 3 CFUE (Customer Facing Unit Enterprise) 2021 PT.Telkom Indonesia, Kamis (23/9/2021) di Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel, Sleman. (Foto:Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Jangkau Pasar Ekspor, Sekda DIY Ajak Telkom Kembangan UMKM
Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu, mengumumkan nama anak ketiganya, Sabtu (27/8/2022). Foto: Dok.Diskominfo Kota Medan

Peristiwa

Bobby Nasution Umumkan Nama Anak Ketiganya: Panembahan Al Saud Nasution
Selama bulan Ramadan Polres Bantul gencar melakukan razia mercon dan knalpot blombongan. (Foto: Polres Bantul)

Peristiwa

Ramadan, Polres Bantul Gencar Razia Mercon dan Knalpot Blombongan
Kebakaran reach stacker dan kontainer di Depo Spill, Perak Barat, Surabaya. Foto: selalu.id

Peristiwa

Alat Pengangkat Kontainer Terbakar di Depo Spil Surabaya, 11 Unit PMK Dikerahkan
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Jamaruli Manihuruk. (Foto: ANTARA)

Peristiwa

Kasus Pengeroyokan di Bali Masih Diproses, Lebih dari Dua WNA Terindikasi Terlibat