Home / Peristiwa

Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:41 WIB

Tradisi Mengawinkan Bunga Salak Petani Merapi

Bunga salak si mungil yang menjadi andalan petani salak nglumut di Kecamatan Sumbung Kabupaten Magelang. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

Bunga salak si mungil yang menjadi andalan petani salak nglumut di Kecamatan Sumbung Kabupaten Magelang. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Salak Nglumut menjadi potensi andalan warga di wilayah lereng barat Gunung Merapi Kabupaten Magelang. Untuk mempertahankan produktivitas buah salak dibutuhkan penyerbukan bunga dengan perantara para petaninya.

Selain diperlukan ketelatenan dalam proses mengawinkan, atau budaya setempat menyebut ‘ngembangi’ ini juga dibutuhkan bunga salak jantan.

Salah satu petani salak nglumut Desa Kamongan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Pratman Candy menceritakan, proses mengawinkan ada pantangan yang harus dipatuhi yakni dilakukan sebelum siang atau sore sebelum senja. Waktu khusus itu agar serbuk sari tidak terbuang percuma.

“Ngembangi bagus dilakukan pagi karena anginnya belum banyak,” kata Candy, Sabtu (10/7/2021).

Bunga salak jantan berwarna merah, panjang bulat sebesar jari telunjuk dengan bulir berisi serbuk sari kuning. Sedangkan bunga betina juga berwarna merah berada di antara dahan duri setiap pohon salak. Bunga betina ini dilindungi kuncup serabut yang harus disibak menggunakan sabit agar maksimal saat dikembangi.

Baca juga   Rugikan Keuangan Negara Rp50 Miliar, Kanwil Pajak DIY Sita Aset Dua Wajib Pajak

“Bunga yang bisa dikembangi harus 3 A: abang (merah), abuh (mekar) dan alon alon (pelan pelan),” kelakar Candy.

Satu tangkai bunga salak jantan bisa dipakai untuk tiga hingga empat bunga salak betina. Bunga jantan dipijat dan kemudian dipotong 3/4 bagian dan taruh di atas bunga salak betina.

Setelah proses itu bunga salak ditutup untuk melindungi agar tidak larut oleh air hujan maupun kabut.

Candy mengungkapkan, bunga salak jantan biasanya menjadi tanaman pembatas antar lahan. Namun karena tidak banyak petani yang membudidayakannya, keberadaan bunga salak jantan menjadi barang istimewa yang selalu diburu petani di pasar tradisional setempat.

Baca juga   Bareskrim Polri Ungkap Modus Pemasok Bahan Baku Obat Sirup, Mengoplos dengan EG

“Biasanya beli di pasar. Harganya tiga biji Rp5.000 sampai Rp10.000 tergantung besar kecil dan stoknya,” ujar Candy.

Dari tradisi ngembangi itu para petani memiliki buah salak berkualitas yang diantaranya sudah diekspor ke luar negeri. Dari buah bernama latin Salacca zalacca itu pula para petani di lereng barat Gunung Merapi hidup mapan berkecukupan hingga menyekolahkan anak mereka ke tingkat perguruan tinggi.

Secara geografis wilayah Kecamatan Srumbung berhawa sejuk dengan tekstur tanah berpasir dan berbatu. Tanaman salak menjadi hamparan hijau di setiap mata memandang.

“Mayoritas lahan di sini ditanam buah salak sejak orang tua kami sampai sekarang,” paparnya. (*)

Share :

Baca Juga

Warga Terban membuat peternakan ditengah perkotaan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan bau. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Solusi Ternak Ayam di Tengah Kota ala Warga Terban
Sri Sultan Hamengku Buwono X, usai melantik sepuluh pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemda DIY. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Ini 10 Pejabat Baru Pemda DIY yang Dilantik Gubernur
Polresta Padang kembali menangkap 8 orang yang diduga pungli di sejumlah lokasi di Kota Padang, pada Jumat (6/5/2022). Foto: MC Padang

Peristiwa

Lagi, 8 Orang Pelaku Pungli di Kota Padang Dijaring Polisi
Foto: Diskominfo Jateng

Peristiwa

Ombak Tinggi, BPBD Jateng Imbau Nelayan Pesisir Pantai Selatan Tak Melaut
Sebanyak 12 pasangan di Kabupaten Klaten mengikuti nikah massal yang digelar Baznas di aula Masjid Raya Klaten, Senin (12/9/2022). Foto: Diskominfo Klaten

Peristiwa

Baznas Klaten Mantu, 12 Pasangan Dinikahkan Gratis
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ngobrol santai dengan anak muda Papua. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Anak Muda Papua Tentang Ganjar, “Casing” Tua tapi Dalamnya Muda Banget
Musibah lakalantas yang mengakibat korban meninggal sempat membuat arus lalulintas macet. (Foto: dokumen)

Peristiwa

Ditabrak Bikers di Mojokerto, Kakek Tewas di Lokasi Kejadian
Penutupan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional ke VIII Tahun 2023 yang digelar di JAP Nanggulan. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Fenomena El Nino Berdampak Pada Sektor Pertanian