Home / News

Senin, 10 Januari 2022 - 18:34 WIB

Transmisi Omicron Tinggi, Kemenkes Ubah Strategi Layanan

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah strategi layanan. Dikarenakan kenaikan transmisi varian Omicron akan jauh lebih tinggi dari varian Delta.

“Strategi layanan Kemenkes akan digeser, yang sebelumnya fokus ke rumah sakit (RS) sekarang fokusnya ke rumah. Karena akan banyak orang yang terkena dan tidak perlu ke RS,” kata Menkes Budi saat konferensi pers Senin (10/1/2022).

Kemenkes sudah melakukan penelitian untuk ke 414 pasien Omicron apa saja gejalanya. Kemudian gejala apa perlu dirawat di rumah, gejala seperti apa yang dirawat di isolasi terpusat seperti Wisma Atlit. Lalu, seperti apa yang masuk RS, yang memiliki gejala sedang dan mana yang berat.

Baca juga   Cegah Penularan, Ratusan Anak SDN Mernung Cepu Vaksin Covid-19

Menkes Budi juga mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan 17 platform Telemedicine untuk memastikan agar orang yang harus dirawat di rumah bisa konsultasi dengan dokter dan juga bisa mendapatkan akses untuk delivery obatnya.

Selain itu, Kemenkes juga sudah bekerja sama dengan satu start up di bidang logistik dan BUMN Kimia Farma untuk bisa memastikan obat-obatannya bisa sampai hingga ke pasien.

Terkait obat Molnupiravir, Menkes Budi mengatakan sebanyak 400 ribu tablet Monuviravir, obat antivirus yang baru dari Merck sudah tiba di Indonesia dan sudah siap digunakan.

Baca juga   Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik 4.193 Orang, Mayoritas Transmisi Lokal

Gelombang Omicron di Indonesia

Indonesia akan menghadapi gelombang dari Omicron, jadi Menkes Budi meminta masyarakat tidak perlu panik. Karena Pemerintah Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan baik.

Berdasarkan pengalaman, kata Menkes Budi meskipun naiknya cepat tapi gelombang Omicron ini juga turunnya pun cepat. Ia pun meminta untuk tidak lupa protokol kesehatan serta vaksinasi.

“Sehingga yang penting jangan lupa jaga protokol kesehatan dan disiplin, juga melakukan surveilans dan yang paling penting dipercepat vaksinasi. Ingatkan keluarga kita yang belum mendapatkan vaksinasi agar segera divaksinasi,” kata Menkes Budi.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Andika Pandu Puragabaya sosialisasikan 4 pilar dan mengajak komponen bangsa gencarkan melalui medsos. (Foto: istimewa)

News

Andika Pandu Ajak Masyarakat Galakkan Sosialisasi 4 Pilar Lewat Medsos
Pasar Triwindu Solo. (Foto:nyatanya.com/Dinas Pariwisata Solo)

News

Ini 12 Pasar Tradisional di Solo yang Ditutup Selama PPKM Darurat
Gambar visual aktivitas Gunung Merapi, Sabtu (14/8/2021) pukul 07.40 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Pukul 07.40 WIB
Ilustrasi Indonesiabaik.id/IKP/Kominfo

News

Antisipasi Dampak Negatif Hoaks, Kominfo Putus Akses Ribuan Unggahan
Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022). Foto: CCTV Pos pantau PVMBG

News

Mulai Pukul 12.00 WIB, Status Gunung Semeru Dinaikkan ke Level Awas
Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih bersama Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, SIK melakukan monitoring pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di SMAN 1 Pundong. (FotoL: Humas Kab.Bantul)

News

3.000 Pelajar di Pundong Ikuti Vaksinasi

News

BMKG Ingatkan Perubahan Iklim Akibatkan Krisis Air Bersih
Pemprov Jawa Tengah membuka Pusat Pelayanan Cegah Terorisme, di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng, Senin (31/10/2022). Foto: Humas Jateng

News

Tangkal Paham Radikal dan Teroris, Pemprov Jateng Buka Pusat Layanan Cegah Terorisme