NYATANYA.COM, Yogyakarta – Malam pumcak acara Tribute to 3 Komponis Bangsa (WR. Soepratman, Kusbini dan Liberty Manik) bersama Milenial Goes to 2045 berlangsung meriah di Plasa SO Monumen 1 Maret, kawasan Nol Kilometer Kota Yogya, Senin (31/10/2022) malam.
Berbagai atraksi seni dari generasi milenial ditampilkan begitu menarik hingga menguras perhatian publik di kawasan Titil Nol Kota Yogyakarta.
Dalam acara yang merupakan kolaborasi sejumlah seniman dan budayawan seperti Ki Mujar sangkerta Wayang Milenium Wae, M. Ulinurul Yahya dengan Jogja Acting Studionya, Perform Koesplusan Nusantara Jaya dan Jeglog Lesung Kendali Rasa besutan Ki Abdon Zenen, ditandai juga dengan deklarasi Milenial Berbudaya dan Berdaya.
Menurut inisiator Tribute to 3 Komponis Bangsa, Sigit Sugito mengungkapkan, ini merupakan momentum yang luar biasa dan istimewa di mana elemen mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah mendeklarasikan komitmen mereka untuk menjaga Indonesia menuju tahun emas 2045.

Di tengah perkembangan politik bangsa saat ini, generasi milenial memiliki semangat untuk menjaga dan merawat NKRI.
“Generasi Milenial saat ini tumbuh dalam situasi Booming demografi dan mereka merupakan aset dan investasi bagi bangsa untuk memperkuat nilai Pancasila dan kebangsaan guna menyiapkan generasi yang berbudaya, mandiri berkarakter dan berdaya,” ucap Sigit.
Sejumlah elemen mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah yang sedang menimba ilmu di kota Pelajar ini membacakan deklarasi empat ikrar aspirasi sebagai bentuk refleksi optimisme generasi muda untuk menuju Satu Abad Kemerdekaan Republik Indonesia diantara, sebagai putra putri Indonesia yang berada di Yogyakarta ikut menjaga nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, toleransi dan kesetaraan.
Mereka juga akan selalu menggelorakan lyrik lagu Indonesia Raya sebagai spirit membangun IndonesiaJaya di 2045, sebagai generasi muda akan selalu memperkuat rasa nasionalisme melalui mengenalkan spirit lagu Padamu Negeri dan Lagu satu Nusa Satu Bangsa sebagai nafas untuk meneguhkan keindonesiaan dan mengusulkan Kusbini sebagai Pahlawan Nasional serta mendirikan Museum Musik Kebangsaan untuk para komponis bangsa. (N3)