Home / Peristiwa

Senin, 6 Juni 2022 - 22:39 WIB

Tujuh Hari Tak Membuahkan Hasil, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Terseret Ombak Pantai Congot

Setelah tujuh hari tak membuahkan hasil, tim SAR Gabungan menghentikan pencarian bocah terseret ombak di Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo. Foto: Dok.Basarnas

Setelah tujuh hari tak membuahkan hasil, tim SAR Gabungan menghentikan pencarian bocah terseret ombak di Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo. Foto: Dok.Basarnas

NYATANYA.COM, Kulon Progo – Setelah tujuh hari tak ada tanda-tanda korban ditemukan, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan pencarian korban terseret ombak di pantai Congot, Kabupaten Kulonprogo.

“Usaha tim SAR gabungan selama pencarian korban terseret ombak di pantai Congot atas nama Anang Setyawan Pambudi (13) warga Tangkisan III, RT 78/RW 23, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo sudah kita maksimalkan. Namun, hingga hari ini korban belum juga ditemukan,” kata Seto Satrio Kordinator Unit siaga Basarnas pantai Congot, Senin (6/6/2022).

Selama pencarian dari hari pertama hingga hari ke tujuh, lanjutnya, tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian secara maksimal.

Baca juga   Adu Banteng Taksi vs Minibus di Kulon Progo, Berikut Daftar Penumpang yang Alami Luka

“Pencarian di darat dan laut sudah kita laksanakan. Pencarian di darat dengan penyisiran disepanjang pantai dari titik lokasi kejadian kearah barat dan ke arah timur sejauh 3 km. Pencarian di laut pun kita laksanakan dengan menggunakan perahu jukung milik SAR Linmas Glagah yang turun dari pantai Glagah dan pantai Trisik. Tim Laut pun menyisir ke arah barat dan timur. Namun hasilnya korban masih belum ditemukan,” ujarnya.

Menurut dia, sesuai SOP Basarnas yang tertuang dalam UU Pencarian dan Pertolongan Nomor 29 tahun 2014 bahwa operasi SAR dilaksanakan selama 7 hari.

Baca juga   Kabupaten Kulon Progo Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur dari Menteri Perdagangan

“Kami sudah laksanakan pencarian selama tujuh hari. Setelah tujuh hari kami kordinasi dengan semua unsur yang terlibat seperti pos TNI AL Congot, pos Polairud Glagah, Sar Satlinmas Glagah, PMI Kulonprogo, perangkat desa serta keluarga korban maka diputuskan bahwa operasi dinyatakan ditutup,” terang Seto.

Namun demikian operasi SAR dapat di buka kembali apabila ada tanda-tanda korban ditemukan. Misalnya ditemukan baju korban atau yang lainnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menerima kunjungan Walikota Sawahlunto, Deri Asta untuk belajar tata kelola bangunan-bangunan tua bersejarah menjadi destinasi wisata. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Sawahlunto Belajar Penataan Bangunan Bersejarah di Kota Yogya
Kios percontohan di kompleks Pasar Kowen Sidokarto. Foto: Nyatanya.com/Sulis

Peristiwa

BUMKal Karta Sembada Miliki Kios Percontohan
Tersangka penipuan dan penggelapan mobil rental digelandang Polisi. (Foto: Dok.Polres Kulon Progo)

Peristiwa

Gadaikan Mobil Rental untuk Foya-foya dan Judi, Empat Pelaku Digulung Polisi
Presidium SMA Kolese De Britto dan OSIS SMA Stella Duce 1 (Stece) Yogyakarta berkolaborasi menyelenggarakan acara bersama dengan tajuk “Tigre Arciera”. (Foto: dokumentasi panitia)

Peristiwa

‘Tigre Arciera’, Kolaborasi De Britto dan Stece Rayakan HUT ke-73
Foto bersama usai acara sarasehan Menyongsong Peringatan Hari Ibu Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PKK Padukuhan Tamanan, Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Minggu (12/12/2021).

Peristiwa

Pemenuhan Hak-hak Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal
Pengendara motor mendorong kendaraanya lantaran mogok. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Diguyur Hujan Deras, Surabaya Selatan Dikepung Banjir
Sepuluh ekor satwa liar dilindungi hasil penyerahan masyarakat, dipulangkan atau ditranslokasi kembali ke Papua Barat oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. Foto: Biro Humas KLHK

Peristiwa

Sepuluh Satwa Endemik Asal Papua Dipulangkan dari Jawa Tengah
Kondisi Gunung Semeru pasca erupsi, Minggu (12/12/2021). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Peristiwa

Update, Sebanyak 10.400 Warga Mengungsi di 406 Titik Pengungsian Paska Erupsi Semeru