Home / News

Kamis, 2 September 2021 - 16:47 WIB

Turun Level 3, PTM di Kebumen Dimulai secara Bertahap

Terhitung Rabu (1/9/2021), pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap di Kabupaten Kebumen dimulai. (Foto: Diskominfo Kebumen)

Terhitung Rabu (1/9/2021), pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap di Kabupaten Kebumen dimulai. (Foto: Diskominfo Kebumen)

NYATANYA.COM, Kebumen – Terhitung Rabu (1/9/2021), pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dan bertahap di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dimulai. Kebijakan tersebut diambil seiring dengan penurunan status Kebumen menjadi wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang PPKM, bahwa daerah yang masuk PPKM Level 3 dapat diizinkan untuk melaksanakan PTM secara terbatas dengan kapasitas 50 persen.

“Alhamdulillah per 30 Agustus kemarin, Kebumen sudah di Level 3, sehingga mulai 1 September 2021, kita izinkan untuk kegiatan PTM, dengan kapasitas terbatas sebanyak 50 persen dari jumlah siswa,” ujar Bupati Arif usai rapat dengan Dinas Pendidikan, di gedung Sekretariat Daerah setempat, Selasa (31/8/2021).

Baca juga   Gempa Bumi Berkekuatan M 4,8 Guncang Bali, Tiga Warga Dilaporkan Meninggal

Menurut Bupati, PTM terbatas merupakan simulasi atau percontohan tentang penerapan sistem sekolah tatap muka yang baik, agar guru dan siswa bisa belajar secara maksimal sekaligus terhindar dari penularan Covid-19.

“Jadi untuk SMK dan SMA itu ada simulasi dulu dua minggu. Baru setelah aman, kita tingkatkan PTM terbatas tadi. Kemudian, SD dan SMP kita adakan simulasi dulu tiga hari, baru setelah itu kita tingkatkan PTM terbatas tadi,” terangnya.

Selain pembatasan kapasitas peserta didik, semua sekolah juga diminta untuk menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan. Siswa dan guru dilarang bersalaman, murid membawa bekal sendiri, dan harus taat protokol kesehatan.

Baca juga   Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah, PTM di Semarang Dihentikan

Bupati meminta agar dinas terkait dan aparat kecamatan melakukan pemantauan yang intensif selama simulasi PTM terbatas, khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan. Jika tidak, sekolah bisa dikenakan teguran atau sanksi dari pemerintah.

“Untuk guru yang tempat tinggalnya masih di (wilayah) level 4, seperti di Kabupaten Purworejo, belum diperkenankan mengajar di Kebumen,” tegas Arif.

Bupati berharap seluruh elemen masyarakat bekerja sama dan saling mendukung dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah terkait penanganan pandemic Covid-19. Harapannya, seluruh wilayah Kebumen bisa segera berstatus sebegai wilayah PPKM Level 2. (*)

Share :

Baca Juga

Bupati Lumajang Thoriqul Haq, menetapkan status tanggap darurat bencana dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru selama 30 hari terhitung mulai 4 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022. (Foto: dok. Diskominfo Lumajang)

News

Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Semeru
Ganjar Pranowo meninjau Jogo Tonggo di Desa Wirun Purworejo. (Foto: nyatanya.com/Humas Jateng)

News

PPKM Mikro Darurat di Jateng, Ganjar: Masyarakat Jangan Panik
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Lagi, Dua Pasien Covid-19 Terkonfirmasi Varian Omicron
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ist/InfoPublik.id

News

Pastikan Keamanan Siber di KTT G20, Panglima TNI Libatkan Intelijen
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Kasus Baru Omicron di Indonesia Tambah 11 Kasus, Total 19 Orang Positif
Gerakan Kasih Ramadan di Lippo Plaza Mall, Senin (11/4/2022). Sejumlah kegiatan digelar di acara ini seperti agenda sosial vaksinasi booster, workshop edukasi dan bazar UMKM serta kompetisi kampuspreneur. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Percepatan Vaksinasi Booster Dorong Kebangkitan Ekonomi Masyarakat
Kementerian Perdagangan merilis logo baru yang akan diberlakukan pada tahun 2022. (Foto: Biro Humas Kemendag)

News

Hadapi Tantangan Global, Kementerian Perdagangan Rilis Logo Baru
Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Imbau Tensi Politik Jangan Sampai Memanas Jelang Pemilu 2024