Home / News

Kamis, 28 Oktober 2021 - 12:55 WIB

Turunkan Angka Stunting, Kendal Dorong Perubahan Pola Asuh Anak

Sebagai duta stunting nasional, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica berkomitmen menurunkan angka stunting di Kendal. (Foto: Diskominfo Kendal)

Sebagai duta stunting nasional, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica berkomitmen menurunkan angka stunting di Kendal. (Foto: Diskominfo Kendal)

NYATANYA.COM, Kendal – Sebagai duta stunting nasional, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica berkomitmen menurunkan angka stunting di Kendal.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan, sebab angka stunting di Kendal pada 2021 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Yakni, sebesar 9,5 persen atau 5.017 orang balita pada 2021, sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar 8,3 persen atau 4.324 orang balita.

Disampaikan, salah satu penyebab stunting itu dari faktor makanan, namun sebetulnya pemberian makanan saja tidak cukup. Ternyata, stuting juga dialami oleh orang yang secara materinya mampu.

“Maka dari itu, perlu adanya perubahan pola mengasuh anak yang baik, salah satunya tidak memaksa anak untuk makan. Dan cari celah, di mana anak sedang merasa lapar, agar anak makan dengan lahap, sehingga anak bisa tumbuh dengan baik,” ujar Caca, sapaan akrabnya.

Baca juga   Serap Tenaga Lokal Bergaji di Atas UMK, Ganjar Optimistis KIK Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan dua program. Pertama, lanjut Caca, akan ada tim yang mendatangi rumah warga untuk melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting.

“Dan yang kedua, adalah program pengelolaan makan bergizi di tingkat desa. Seperti, tambak ikan yang nantinya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak yang sedang membutuhkan asupan gizi,” jelasnya.

Baca juga   Pakai Hazmat, Ganjar Pimpin Upacara Kemerdekaan di RSDC Donohudan

Dengan program tersebut, Caca berharap, dapat menekan penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal.

Pada kesempatan itu, Caca juga berpesan, ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan/desa agar bisa mengedukasi warganya, agar paham betul apa itu stunting dan bagaimana cara mencegahnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, semua pihak dapat bersinergi bersama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kendal. Sebab stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak secara fisik, namun, juga pertumbuhan cara berpikir. (*)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Bogor Bima Arya soan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (14/10/2021). (Foto: Humas Jateng)

News

Sowan Gubernur Ganjar, Apa yang Dibicarakan Gibran dan Bima Arya?
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat mengikuti Rakor Sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Kemenkomarivest Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

News

PPKM Level 4 Diperpanjang! Ini Alasanya
Pemerintah mewajibkan vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat menjelang mudik lebaran. (Foto: Kemenke

News

Lulus Uji Klinis, Vaksin Merah Putih akan Digunakan untuk Dosis Lanjutan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ist

News

Hambat Penanganan Kasus Kematian Brigadir J, 25 Anggota Polisi Termasuk 3 Jenderal Dimutasi
Ilustrasi. Foto: Ist/InfoPublik

News

Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Bakal Jalani Pemeriksaan Gejala Covid-19
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: Tankapan layar YouTube Kemenko Polhukam)

News

Menko Polhukam: Pemerintah Tidak Pernah Bahas Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan Presiden
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar rapat terkait proyek pembangunan bendungan Bener, Purworejo pada Senin (14/2/2021). Rapat digelar seusai Ganjar mendatangi Desa Wadas, dan mendengarkan masukan serta cerita-cerita dari masyarakat kontra. (Foto: Humas Jateng)

News

Terkait Wadas, Ganjar Tegaskan Jangan Ada Pejabat yang “Bermain”
Logo Pemda DIY. (nyatanya.com)

News

Pemerintah Pasang Badan, Prioritaskan Oksigen untuk Kebutuhan Medis