Home / News / Peristiwa

Sabtu, 22 Mei 2021 - 18:21 WIB

Ungkap Rasa Bersyukur, Warga Srandakan Adakan Wiwitan

Bupati Bantul saat hadiri acara wiwitan. Foto: nyatanya.com/Humas Bantul

Bupati Bantul saat hadiri acara wiwitan. Foto: nyatanya.com/Humas Bantul

NYATANYA.COM, Bantul – Warga Trimurti Srandakan Bantul mengadakan upaca tradisi Wiwitan di Bulak Gambrengan Prokerten Tirmurti Srandakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah swt, atas keberhasilan musim tanam.

Prosesi Wiwitan diawali dengan doa-doa yang dipimpin oleh sesepuh/ kaum rois setempat. Usai prosesi doa-doa, dilanjutkan dengan memotong padi sebagai tanda padi sudah siap dipanen. Sebelum sesepuh/ kaum rois datang, para petani sudah menyiapkan peralatan yang dipakai untuk tradisi wiwitan seperti kendil yang berisi air, ani-ani (alat untuk memetik padi), bunga mawar, menyan serta kain jarik untuk membungkus hasil padi yang sudah dipetik mbah kaum.

Setelah ritual selesai dilakukan, biasanya petani membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar, setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan.

Baca juga   PUPR Gratiskan Ruas Tol Fungsional Solo-Yogya dan Kartasura-Klaten untuk Mudik 2024

Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih yang ikut hadir bersama Forum Komunikasi Kapanewon dan Jajaran Pemerintah Kalurahan Trimurti mengungkapkan dukungannya terhadap sektor pertanian di Kabupaten Bantul.

“Kami selama ini mensuport pembangunan dan program-program di sektor pertanian, karena sektor pertanian ini dihuni oleh mayoritas penduduk Bantul dan kedepan sektor pertanian tetap menjadi prioritas pemerintah,” Ujarnya.

Kedepannya Bupati Bantul berharap petani di Bantul semakin sejahtera karena sektor ekonomi yang tumbuh positif selama pandemi ini adalah sektor pertanian.
Panewu Srandakan, Anton Yulianto mengatakan kegiatan upacara wiwitan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kelompok tani atas hasil tanaman padi yang cukup baik.

Baca juga   Capaian Vaksinasi Covid-19 Indonesia Masuk Lima Besar Dunia

“Kelompok tani di wilayah Pedukuhan Proketen dan Pedukuhan Puron atau Kelompok Pranumanunggal melaksanakan tradisi wiwitan untuk memasuki tahapan pemanenan pada musim kali ini sebagai wujud puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan hasil berupa tanaman padi yang cukup baik, dan tentu diiringi doa agar kedepannya kegiatan peranian dapt berjalan lebih baik,” jelas Anton.

Anton juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan dan hasil pertanian bisa bernilai ekonomis yang cukup baik sehingga bisa diandalkan untuk menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. (N5)

Share :

Baca Juga

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga, Imam Sutomo, saat bertemu dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi, Kamis (1/9/2022). Foto: Diskominfo

News

Muhammadiyah Segera Bangun Rumah Sakit di Salatiga, Ini Lokasinya
Foto: Dok PKSPL-IPB

News

Heboh Kepulauan Widi Dilelang di Situs Asing, Pemerintah Tegaskan Pulau-pulau Kecil Tidak Bisa Dimiliki Pihak Manapun
Foto: Kemenkes

News

Kemenkes Bersiap Gelar Pertemuan Pertama HMM G20 di Yogyakarta
Sisi barat selasar Malioboro ini biasanya dipenuhi lapak pedagan kerajinan dan oleh-oleh. Selama PPKM Level 4 mereka pun patuhi buka sesuai peraturan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Patut Dicontoh! PKL Tertib Jalankan Aturan PPKM Level 4
Bupati Karanganyar Juliyatmono membuka bimtek petani tembakau. (Foto:istimewa)

Peristiwa

Tingkatkan Keterampilan Petani, Dispertan Karanganyar Gelar Bimtek
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati, meresmikan sensor seismograp dengan kode SYJI di Candi Abang, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (18/12/2021). (Foto: MC Kab Sleman)

Peristiwa

BMKG Resmikan Shelter dan Sensor Pemantauan Gempa Baru di Kabupaten Sleman
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Sejak Awal Maret 2022, Kasus Covid-19 Konsisten Alami Penurunan

News

Komisi ASN Akan Panggil Sekjen Kementan Terkait Seragam Terafiliasi Parpol