NYATANYA.COM, Bantul – Warga Trimurti Srandakan Bantul mengadakan upaca tradisi Wiwitan di Bulak Gambrengan Prokerten Tirmurti Srandakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah swt, atas keberhasilan musim tanam.
Prosesi Wiwitan diawali dengan doa-doa yang dipimpin oleh sesepuh/ kaum rois setempat. Usai prosesi doa-doa, dilanjutkan dengan memotong padi sebagai tanda padi sudah siap dipanen. Sebelum sesepuh/ kaum rois datang, para petani sudah menyiapkan peralatan yang dipakai untuk tradisi wiwitan seperti kendil yang berisi air, ani-ani (alat untuk memetik padi), bunga mawar, menyan serta kain jarik untuk membungkus hasil padi yang sudah dipetik mbah kaum.
Setelah ritual selesai dilakukan, biasanya petani membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar, setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan.
Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih yang ikut hadir bersama Forum Komunikasi Kapanewon dan Jajaran Pemerintah Kalurahan Trimurti mengungkapkan dukungannya terhadap sektor pertanian di Kabupaten Bantul.
“Kami selama ini mensuport pembangunan dan program-program di sektor pertanian, karena sektor pertanian ini dihuni oleh mayoritas penduduk Bantul dan kedepan sektor pertanian tetap menjadi prioritas pemerintah,” Ujarnya.
Kedepannya Bupati Bantul berharap petani di Bantul semakin sejahtera karena sektor ekonomi yang tumbuh positif selama pandemi ini adalah sektor pertanian.
Panewu Srandakan, Anton Yulianto mengatakan kegiatan upacara wiwitan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kelompok tani atas hasil tanaman padi yang cukup baik.
“Kelompok tani di wilayah Pedukuhan Proketen dan Pedukuhan Puron atau Kelompok Pranumanunggal melaksanakan tradisi wiwitan untuk memasuki tahapan pemanenan pada musim kali ini sebagai wujud puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan hasil berupa tanaman padi yang cukup baik, dan tentu diiringi doa agar kedepannya kegiatan peranian dapt berjalan lebih baik,” jelas Anton.
Anton juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilestarikan dan hasil pertanian bisa bernilai ekonomis yang cukup baik sehingga bisa diandalkan untuk menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. (N5)