Home / Plus

Minggu, 10 April 2022 - 17:01 WIB

Unik dan Artistik, Monumen Elang Berbahan Knalpot Brong Hasil Razia Polres Sukoharjo

Monumen Knalpot Elang Danadyaksa diresmikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama pejabat Forkopimda, Jumat (8/4/2022). Foto: MC Kab.Skh

Monumen Knalpot Elang Danadyaksa diresmikan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama pejabat Forkopimda, Jumat (8/4/2022). Foto: MC Kab.Skh

NYATANYA.COM, Sukoharjo – Polres Sukoharjo melakukan inovasi dengan membuat burung elang raksasa dengan menggunakan knalpot brong hasil razia. Setelah elang dari knalpot tersebut selesai dikerjakan, kemudian dijadikan sebuah monumen yang dipasang di median jalan kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol.

Monumen Knalpot Elang yang diberi nama Elang Damadyaksa tersebut dibuat dari 250 knalpot brong dengan lebar sayap 3 meter dan tinggi 170 cm.

Monumen tersebut diresmikan Bupati Etik Suryani, bersama pejabat Forkopimda, Jumat (8/4/2022). Turut hadir dalam peresmian tersebut Dandim, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan dan Wakapolres, Kompol Teguh Prasetyo, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengapresiasi Polres Sukoharjo yang telah berkreasi dan berinovasi dengan knalpot brong hasil operasi selama ini.

Baca juga   Diolah Ungkep, Ayam Goreng Serundeng Kelapa Kian Nendang

Knalpot brong tersebut dijadikan sebuah karya burung elang dan kemudian dijadikan sebagai Monumen Knalpot Elang yang diberi nama Elang Danadyaksa.

“Ini luar biasa karena siapa yang menyangka burung elang ini dibuat dari knalpot brong. Saya harap dengan adanya monumen ini bisa memberikan kesadaran bagi masyarakat Sukoharjo untuk berkendara dengan santun dan sesuai aturan yang ada. Tidak pakai knalpot brong. Intinya tertib lalulintas,” ujarnya.

Bupati juga mengatakan, operasi knalpot brong dilakukan di semua daerah di Indonesia, tapi yang diwujudkan sebagai monumen elang hanya di Sukoharjo.

“Jadi elang knalpot ini jadi ikon baru di Sukoharjo. Mungkin kalau daerah lain hasil operasi knalpot dihancurkan, nah ini di Sukoharjo ada inovasi dijadikan nomumen burung elang,” tambahnya.

Baca juga   Diskominfo Sukoharjo dan The Park Mall Solo Baru Gelar Workshop Digital Anantara

Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan jika penggunaan knalpot brong melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 285 (1) dimana setiap orang yang mengemudikan sepeda motor di jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3).

“Selama ini petugas melakukan penindakan dengan hunting system pelanggaran kasat mata knalpot brong, apabila menemukan ditindak dengan tilang dengan barang bukti sepeda motor dan knalpot ditinggal untuk dimusnahkan agar tidak dipasang kembali,” terang Kapolre.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Basnendar Herry Prilosadoso, S,Sn., M.Ds selaku co founder Komunikotavisual yang juga dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta memberikan paparan materi seputar branding dan packaging. (Foto: Istimewa)

Plus

Dosen DKV ISI Surakarta Beri Materi Packaging untuk UMKM Kampung Batik Kauman
(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa)

Plus

Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik
Polident luncurkan teknologi artificial intelligence POLINA dan kampanye #BalikinSenyum di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024). - Foto: Agoes JUmianto

Plus

POLINA dan Penyediaan Gigi Tiruan Gratis, Polident Kampanye #BalikinSenyum
Foto: Kominfo Rembang

Plus

Unika Soegijapranata Bantu Perajin Batik Tulis Lasem Jual Melalui Showroom Virtual 3 Dimensi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keuletan Bekti mengolah daun Talas Beneng menjadi pengganti tembakau, bahkan telah berhasil mengekspor olahan Talas Beneng itu ke Australia. Foto: Humas Jateng

Plus

Kreatifnya Warga Pabelan, Talas Beneng Disulap Jadi Pengganti Tembakau dan Dieskpor ke Australia
Bupati Batang, Wihaji, saat mengunjungi industri rumahan shuttlecock di Pasekaran, Kecamatan Batang, baru-baru ini. (Foto: MC Batang)

Plus

Mantul, ‘Shuttlecock’ Produksi Rumahan Batang Tembus Pasar Mancanegara
Iskandar Hardjodimuljo (60) yang kreatif mengolah sampah-sampah kertas dan plastik menjadi produk kerajinan wayang. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Iskandar Hardjodimuljo Sukses Sulap Sampah Plastik Jadi Wayang yang Menghasilkan Cuan
Malam penghargaan Siprotek Award 2022 di Hotel Royal Malioboro, Selasa (25/10/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Ini 5 Bangunan Gedung di Yogya yang Diganjar Siprotek Award 2022