Home / News

Sabtu, 12 November 2022 - 11:26 WIB

Untuk Mewujudkan Net Zero Emisi Karbon, Indonesia Butuh Berkolaborasi

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

NYATANYA.COM, Nusa Dua – Mengubah Indonesia menjadi negara net zero Emisi Karbon akan membutuhkan aksi kolektif oleh semua sektor.

Transisi nasional itu perlu melibatkan sektor publik maupun swasta untuk membangun ekosistem yang mendukung, seperti pengadaan insentif atau skema investasi yang dapat memfasilitasi bisnis untuk berpindah ke energi terbarukan.

Lebih dari 1.000 orang berkumpul di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1, Bali, untuk turut terlibat dalam mendorong Indonesia mencapai target net zero.

Indonesia Net Zero Summit 2022: Industrial Decarbonization at All Cost mengumpulkan partisipan yang hadir dari 30 negara dan yang merepresentasikan berbagai sektor industri untuk bersama-sama mendiskusikan masa depan Indonesia, bukan hanya untuk sektor industri, tapi juga untuk masa depan planet bumi.

Digelar oleh KADIN Net Zero Hub, acara itu menjadi kesempatan untuk perusahaan nasional maupun internasional untuk membahas tantangan, kesempatan, dan perkembangan transisi Indonesia menuju negara yang memiliki resiliensi terhadap krisis iklim.

Ketua B20 sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta Widjaja Kamdani, menekankan dalam sambutannya tentang peran bisnis dalam merealisasikan tema “Recover Together, Recover Stronger” yang diangkat G20.

Shinta Widjaja Kamdani mengungkit dilema yang dihadapi industri.

“Walau sektor bisnis selalu dikatakan sebagai kontributor terbesar emisi karbon, dengan 74,5 persen emisi GRK dunia bersumber dari rantai nilai industri, di waktu yang bersamaan, bisnis memiliki tanggung jawab untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” kata Shinta di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11/2022).

Menjalankan tanggung jawab itu akan membutuhkan dukungan dan kerja sama, utamanya untuk memastikan transisi energi yang adil dan berkelanjutan, sebagaimana dinyatakan oleh Kepala Perwakilan UNDP, Norimasa Shimomura, dalam kata sambutannya.

Pada pembukaan acara, UNDP dan KADIN Indonesia menandatangani MoU untuk bekerja sama mengajak dan mendukung perusahaan dalam mengambil aksi iklim dan merealisasikan komitmen mencapai net zero.

Baca juga   Pengamanan KTT G20 Bali Sesuai Standarisasi Internasional, Polri Kerahkan 9.700 Personel Gabungan

Mengubah bisnis untuk memastikan Indonesia mencapai target net zero nasional adalah jalan yang penuh tantangan, tetapi sudah ada lebih dari 50 perusahaan yang berkomitmen untuk menjadi net zero company melalui KADIN Net Zero Hub saat ini, dan mereka sudah secara nyata berprogres untuk menurunkan emisi.

Perwakilan pemerintah yang hadir dalam acara itu adalah Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan.

Berkaitan dengan investasi energi bersih, Indonesia berencana untuk menginstalasi PLTA dengan total kapasitas 9.000 MW di Kalimantan Utara.

“Energi bersih yang dihasilkan akan memberi pasokan ke Green Industrial Estate (KIPI Tanah Kuning), dengan total komitmen investasi sebesar 130 miliar dolar AS,” tutur Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi.

Memaparkan konteks untuk acara pertemuan itu, Bahlil Lahadalia mengingatkan para tamu yang hadir akan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia yang menjanjikan potensi besar untuk mendukung transisi ke energi bersih.

Dalam hal energi baru dan terbarukan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi energi terbarukan paling besar di Asia Tenggara.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, menekankan kembali posisi unggul Indonesia dalam agenda dekarbonisasi melalui Keynote Speech yang disampaikannya.

Dengan posisi Asia Tenggara yang sering dikatakan sebagai salah satu wilayah paling rentan terhadap dampak krisis iklim, Indonesia sudah paham betul akan urgensi dari kebijakan untuk perubahan iklim yang dapat mendorong aksi iklim nyata.

“Saya akan memastikan bahwa kebijakan yang kami buat hari ini tidak akan merugikan masa depan generasi selanjutnya,” ucap Luhut.

Indonesia Net Zero Summit 2022 membuka diskusi melalui lima sesi panel yang menggarisbawahi urgensi untuk bertransisi ke ekonomi yang lebih hijau.

Topik-topik yang diangkat dalam lima panel tersebut yaitu Value Chain Decarbonization, Call for Ambitions: Hard to Abate Industries, Decarbonizing Power Grid, Corporate Climate Governance, dan Engagement Through Financial Sector.

Baca juga   Sosiolog UWM: Perundungan Anak Akibat Akses Medsos Tidak Terbatas

Diskusi panel diselingi dengan Call to Actions berupa penandatanganan MoU, bukti bahwa Indonesia Net Zero Summit 2022 mengusung semangat KADIN Net Zero Hub: mendorong bisnis untuk mengambil langkah melebihi pernyataan komitmen dengan merealisasikannya melalui aksi iklim nyata.

Mengumpulkan panelis dan tamu yang datang dari berbagai sektor dan negara, Indonesia Net Zero Summit 2022 menjadi titik baru bagi Indonesia untuk memobilisasi industri nasional menuju masa depan rendah karbon secara kolektif dan kolaboratif dalam skala besar.

Realita krisis iklim tidak dapat dipungkiri. Semua negara merasakan dampak merusak yang dibawa perubahan iklim, memicu respon dari dunia untuk bersama-sama bergerak membatasi peningkatan suhu permukaan bumi di bawah 1,5 derajat celsius. Hal ini memperkuat urgensi untuk bertransisi ke ekonomi rendah karbon.

Sebagai penggerak kunci dari ekonomi nasional, sektor industri berperan besar dalam transisi ini, utamanya melalui dekarbonisasi industri.

Walau begitu, tentunya langkah untuk meminimalisir dampak krisis iklim seperti transisi energi bukan hal sederhana yang bisa langsung dilakukan perusahaan.

Memahami tantangan yang dihadapi industri, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia berinisiatif untuk menggandeng perusahaan nasional dalam upaya transisi menuju net zero melalui KADIN Net Zero Hub.

Dibentuk sesaat setelah COP26 tahun lalu, hingga saat ini KADIN Net Zero Hub telah membantu lebih dari 50 perusahaan untuk merealisasikan komitmen net zero mereka.

Dikepalai oleh Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan KADIN Indonesia, Muhammad Yusrizki, inisiatif ini menyediakan pelatihan dan sumber daya yang membantu perusahaan menghitung emisi mereka, untuk memastikan perusahaan menetapkan target penurunan emisi dengan berstandarkan sains.

Dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sektor industri, Indonesia Net Zero Summit 2022 membuktikan komitmen sektor bisnis Indonesia untuk melakukan dekarbonisasi industri dan menunjukkan aksi nyata KADIN Net Zero Hub untuk membantu Indonesia mencapai target NDC.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

ilustrasi:nyatanya.com

News

Magelang Lanjutkan PPKM Level 3
Paus Fransiskus dengan berselempang kain batik dari GKBRAy Adipati Paku Alam X menyaksikan Gunungan Wayang Kulit dari Sri Sultan Hamengkubuwono X saat Rm Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan filosofi Gunungan dan dilatar belakang lukisan Maria Bunda Segala Suku dari Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, di Basilica St. Petrus, Rabu (16/11/2022). Foto: Dok.PWKI

News

Kunjungan Resmi PWKI ke Vatikan: Bawa Hadiah Istimewa dan Khusus untuk Paus Fransiskus, Salah Satunya dari Sri Sultan HB X
Salah satu stand UMKM yang menjual produk kerajinan lokal khas Papua. (Foto Yudi Rahmat/InfoPublik.id)

News

Transaksi di Pameran UMKM PON Klaster Merauke Capai Rp82 Juta per Hari
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: ANTARA

News

Suku Bunga Acuan BI Naik Menjadi 6,25 Persen
Penertiban spanduk oleh Satpol PP Pemprov Bali menjelang KTT G20. ANTARA/HO-Pemprov Bali

News

Tanpa Kecuali, Satpol PP Bali Bersihkan Baliho dan Spanduk di Jalur yang Dilewati Peserta KTT G20
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes)

News

Di Indonesia Covid-19 Varian BA.2 Terdeteksi 478 Kasus, Begini Penjelasan Kemenkes
Malam Apresiasi Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta yang digelar oleh Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC) pada Selasa (17/5/2022) di The Rich Hotel Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Malam Apresiasi JCACC, Haryadi Suyuti dan Istri Terima Wayang Potehi Tokoh Sie Teng San dan Wan Lie Hwa
Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG (K) PhD terpilih sebagai Rektor UGM yang baru menggantikan Prof Ir Panut Mulyono Meng DEng IPU, ASEAN Eng yang akan habis masa jabatannya. (Foto: Ist)

News

Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG (K) PhD, Terpilih Rektor UGM Periode 2022-2027