NYATANYA.COM, Yogyakarta – Lagu berjudul Mendung Tanpo Udan yang dicipta Kukuh Prasetya Kudamai memang masih menjadi fenomenal. Terlebih usai dicover oleh Ndarboy lewat versi dangdut Jawa.
Lagu yang dirilis kali pertama oleh Kukuh pada 12 Februari 2021 pun sontak viral di TikTok dan Reels Instagram. Lagu ini antara lain banyak dijadikan oleh pengguna Instagram dan TikTok sebagai bakcsound video.
Kukuh bercerita, awalnya lagu Mendung Tanpo Udan banyak yang ingin meng-cover seperti Ndarboy Genk dan Deni Caknan, tetapi tidak diberikan oleh Kukuh.
Namun, karena Ndarboy Genk merupakan teman dekatnya sehingga diberikan. Hanya saja hak cipta Mendung Tanpo Udan masih berada di tangan Kukuh Kudamai.
“Alhamdulillah, dari lagu Mendung Tanpo Udan bisa dibuat novel oleh Fairuzul Mumtaz. Mendung sebagai tokoh utama perempuan, dan Udan tokoh utama lelaki,” papar Kukuh usai launching buku novel Mendung Tanpo Udan, belum lama ini.

Lagu Mendung Tanpo Udan menceritakan kisah sejoli Mendung dan Udan yang sudah lama menjalin cinta. Termasuk bagaimana keduanya menghadapi pandemi Covid-19.
Selain itu membayangkan masa-masa indah ketika kelak bisa berumah tangga. Tetapi bayangan tersebut lenyap, bersama karamnya hubungan keduanya.
Cocok sebagaimana lirik lagunya, Mendung tanpo udan/ ketemu lan kelangan/ kabeh kui sing diarani perjalanan/ awak dewe tau nduwe bayangan/ besok yen wes wayah omah-omahan/ aku moco koran sarungan/ kowe blonjo dasteran/ nanging saiki wes dadi kenangan/ aku karo kowe wes pisahan/ aku kiri kowe kanan/ wes bedo dalan…..
Menurutnya, cerita dengan tokoh Mendung dan Udan, cocok juga jika dibuat film. Sehingga ia sangat berharap rencana pembuatan film Mendung Tanpo Udan yang melibatkan berbagai pihak, bisa segera diproduksi dan terwujud pada tahun ini.
Ari Prabowo (Popo) sebagai manajernya pun sangat semangat bisa mewujudkan Mendung Tanpo Udan menjadi suatu film.
“Bahkan bisa juga diwujudkan dahulu dalam bentuk pertunjukkan teater. Jadi, menurut saya mulai dari lirik lagu lalu bisa berkembang ke cerita novel, teater sampai film merupakan suatu proses prestasi dengan kolaborasi beberapa pihak,” tandas Popo.
Kesuksesan Kukuh Prasetya Kudamai lewat tembangnya Mendung Tanpo Udan juga membawanya masuk dalam daftar penyanyi yang akan tampil di panggung Prambanan Jazz Festival 2022 yang akan dihelat secara hybrid di pelataran Candi Prambanan, 1 – 3 Juli 2022.
(*/N4)