Home / Panggung

Senin, 28 Maret 2022 - 18:10 WIB

Usung 50 Karya, Perupa Daniel Kho Pameran Tunggal di Studio Kalahan

Daniel Kho dan contoh lukisannya yang dipamerkan di Studio Kalahan. (Foto: Istimewa)

Daniel Kho dan contoh lukisannya yang dipamerkan di Studio Kalahan. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Sleman – Perupa Daniel Kho mengusung 50 karyanya, baik lukisan maupun patung dalam pameran tunggal yang dihelat di Studio Kalahan Jalan Patukan Gamping Sleman, mulai Sabtu (26/3/2022) hingga Minggu (3/4/2022).

Pameran yang mengusung tema Mboh (tidak tahu) ini dibuka oleh Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof M Dwi Marianto MFA PhD.

Dalam sambutan singkatnya, Prof M Dwi Marianto menjelaskan, tema yang diusung dalam pameran tersebut menarik dan unik. Ia yang sedang disibukkan dalam tugasnya pun berusaha menyempatkan waktu untuk membuka pameran dengan konsep menarik tersebut.

“Dari tema tersebut ada beberapa poin penting, misalnya jangan takut salah dalam berkarya, dan boleh berkata mboh maupun masa bodoh jika ada yang menilai negatif. Yang penting berkarya sebaik mungkin, tidak usah perlu memikirkan banyak teorinya saja,” ungkapnya.

Baca juga   Gebyar Batik Sleman, Bangkitkan Ekonomi Perajin di Tengah Pandemi

Founder Studio Kalahan Heri Dono menjelaskan, pernyataan mboh atau tidak tahu yang sering kita lontarkan merupakan tembok atau pembatas antara diri kita dengan orang lain, dengan kondisi sekitar, atau bahkan antara diri yang dipresentasikan ke publik dengan realita yang terbangun dalam diri.

“Mboh sering kali menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan eksistensial, sarat emosi dan rasa. Pernyataan mboh , kemudian menjadi semacam perlawanan, juga upaya membentuk ruang kontemplasi guna merancang langkah ke depan, baik yang kecil maupun besar,” jelas Heri Dono.

Karya-karya Daniel Kho, sebutnya, yang mengokupasi ruang pameran merupakan bagian dari kosmos yang dibuatnya sendiri,lahir dari pengalamannya dalam menegosiasi situasi-situasi yang pernah dia hadapi. Padat, ringan mengisi waktu, dan bermain dengan ritmus ceria, sebagai bentuk perlawanan terhadap mboh yang kita temui setiap hari.

Baca juga   Ribuan Siswa Katolik Tingkat SD se-Kabupaten Sleman Ikuti Bina Iman di Seminari Tinggi Santo Paulus

“Jumat mendatang akan ada bincang-bincang dengan Daniel Kho. Semoga acara ini bisa memberi hiburan juga dan menambah imun tubuh kita,” harap Heri.

Sementara itu, Daniel Kho saat sambutan singkat saat pembukaan pameran mengatakan, ia merasa kurang bisa berkata-kata.

“Saya mau ngomong apa ya..?, sebab nggak pernah banyak omong. Omong ‘mboh wae-lah…’ Pokoknya, selamat menikmati karya-karya saya saja,” urai Daniel disusul tawa renyahnya.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Kukuh Prasetya Kudamai dengan single terbarunya "Mendung Ketemu Udan" yang sudah tayang di channel YouTube 23 September 2021. (Foto: YouTube Kukuh Prasetya Kudamai)

Panggung

Kukuh Prasetya Kudamai dan Mendung Tanpo Udan Series
Apsari Barbie. (Foto:nyatanya.com/dokumentasi)

Panggung

Apsari Barbie, Pengidola Via Vallen yang Sudah Rilis 3 Single
Tari Soledo Gelangprojo. Foto: @media_twc

Panggung

Soledo Gelangprojo, Tari Kreasi Baru Kolaborasi Tiga Kabupaten yang Ikonik untuk Sambut Tamu
Pentas Sejarah Jogja Historical Orchestra di Malioboro, Rabu (29/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Panggung

Jogja Historical Orchestra, Tanamkan Jiwa Patriotisme Lewat Seni
Yay Atsura bersama karyanya 7 presiden RI. Foto: Ist

Panggung

Yayat Surya Gelar Pameran Tunggal Suryanamaskara di INiSeum
Film anak dan keluarga berjudul "Sepeda Presiden" mewarnai layar bioskop di penghujung 2021. Film yang disutradarai Garin Nugroho dan Hestu Saputra ini tayang di bioskop mulai 23 Desember 2021. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Sepeda Presiden, Film Besutan Garin Nugrono yang Angkat Keindahan Papua
Peserta Workshop Penulisan Naskah Lakon foto bersama dengan pemateri utama maupun pemateri tamu. Foto: Ist

Panggung

Workshop Penulisan Naskah Lakon, Cerpen, dan Puisi (Masih) Diminati Anak Milenial
Ilustrasi karya Basnendar berjudul The Race yang lolos kurasi dengan teknik digital imaging berukuran A3 yang dikerjakan pada tahun 2021 bercerita tentang adu balapan sapi sebagai salah satu obyek wisata di Bachok, Malaysia. (Foto: Dok Pribadi)

Panggung

Lolos Kurasi Internasional Bachok Contemporari Art Biennale 2021 Malaysia, Ilustrasi Karya Dosen DKV ISI Surakarta Ikuti Pameran