NYATANYA.COM, Sleman – Perupa Daniel Kho mengusung 50 karyanya, baik lukisan maupun patung dalam pameran tunggal yang dihelat di Studio Kalahan Jalan Patukan Gamping Sleman, mulai Sabtu (26/3/2022) hingga Minggu (3/4/2022).
Pameran yang mengusung tema Mboh (tidak tahu) ini dibuka oleh Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Prof M Dwi Marianto MFA PhD.
Dalam sambutan singkatnya, Prof M Dwi Marianto menjelaskan, tema yang diusung dalam pameran tersebut menarik dan unik. Ia yang sedang disibukkan dalam tugasnya pun berusaha menyempatkan waktu untuk membuka pameran dengan konsep menarik tersebut.
“Dari tema tersebut ada beberapa poin penting, misalnya jangan takut salah dalam berkarya, dan boleh berkata mboh maupun masa bodoh jika ada yang menilai negatif. Yang penting berkarya sebaik mungkin, tidak usah perlu memikirkan banyak teorinya saja,” ungkapnya.
Founder Studio Kalahan Heri Dono menjelaskan, pernyataan mboh atau tidak tahu yang sering kita lontarkan merupakan tembok atau pembatas antara diri kita dengan orang lain, dengan kondisi sekitar, atau bahkan antara diri yang dipresentasikan ke publik dengan realita yang terbangun dalam diri.
“Mboh sering kali menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan eksistensial, sarat emosi dan rasa. Pernyataan mboh , kemudian menjadi semacam perlawanan, juga upaya membentuk ruang kontemplasi guna merancang langkah ke depan, baik yang kecil maupun besar,” jelas Heri Dono.
Karya-karya Daniel Kho, sebutnya, yang mengokupasi ruang pameran merupakan bagian dari kosmos yang dibuatnya sendiri,lahir dari pengalamannya dalam menegosiasi situasi-situasi yang pernah dia hadapi. Padat, ringan mengisi waktu, dan bermain dengan ritmus ceria, sebagai bentuk perlawanan terhadap mboh yang kita temui setiap hari.
“Jumat mendatang akan ada bincang-bincang dengan Daniel Kho. Semoga acara ini bisa memberi hiburan juga dan menambah imun tubuh kita,” harap Heri.
Sementara itu, Daniel Kho saat sambutan singkat saat pembukaan pameran mengatakan, ia merasa kurang bisa berkata-kata.
“Saya mau ngomong apa ya..?, sebab nggak pernah banyak omong. Omong ‘mboh wae-lah…’ Pokoknya, selamat menikmati karya-karya saya saja,” urai Daniel disusul tawa renyahnya.
(Aja)