NYATANYA.COM, Gunungkidul – Nama Uut Salsabila bagi sebagian masyarakat Yogyakarta utamanya seputaran Gunungkidul dan sekitarnya memang bukan orang baru di ranah hiburan campursari.
Namanya begitu akrab di tengah hati penggemarnya, tak salah bila kemudian ia dipercaya mengampu acara musik campursari di stasiun Jogja TV bernama Klinong-klinong.
“Ya karena awalnya aku menyanyi memang dari campursari, karena memang aku suka banget dengan kesenian tradisional seperti campursari ini,” ujar Uut Salsabila.
Saking cintanya dengan dunia musik campursari itu, perempuan kelahiran Klaten 5 Oktober 1987 yang tinggal di Karangsari, Semin, Gunungkidul ini juga memiliki grup campursari yang mewadahi musisi lokal dan bersama-sama nguri-uri kesenian tradisional sebagaimana sudah diwariskan sang legendanya musik campursari Gunungkidul, Mantous.
“Nama grupnya Campursari Guntur Madu mas,” tukas pengidola Soimah Poncowati dalam sebuah kesempatan belum lama ini.
Beberapa kali pula Campursari Guntur Madu tampil menghibur pemirsa Jogja TV. Sebelum pandemi jelas job pun mengalir di banyak acara dan tempat. Namun sekarang, Uut Salsabila dan kelompok campursarinya ikut terdampak Covid-19 karena tak lagi bisa melayani job secara live di tengah masyarakat penggemar dan hanya tampil dilayar kaca.
“Ya pripun melih mas, berdoa aja pandemi segera usai sehingga dunia hiburan bisa bangkit seperti dulu lagi,” pungkas Uut Salsabila. (N1)