NYATANYA.COM, Yogyakarta – Covid-19 varian Delta mulai ditemukan di DIY. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut virus Corona varian Delta sudah masuk di lebih dari 14 provinsi di Indonesia, termasuk DIY.
“Data dari Gisaid.org, ada 20 sampel bulan Juni dari Yogyakarta yang terkonfirmasi mengandung varian Delta,” kata Budi Gunadi Sadikin seusai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Bangsal Kepatihan, Sabtu (17/7/2021).
Gubernur DIY Sri SUltan Hamengku Buwono X membenarkan hal tersebut.
“Perlu kami sampaikan, bahwa hasil pemeriksaan WGS terdapat 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta, dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan 9 kasus pada anak-anak,” ujar Sri Sultan.
Laboratorium WGS Pokja Genetik FK-KMK UGM melaksanakan Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-COV-2 menggunakan metode Amplicon-based dari specimen Covid-19. Pengambilan sampel specimen dilaksanakan pada bulan Juni, dan uji sampel dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2021.
Selanjutnya, hasil pengetesan dilaporkan oleh Dekan FK-KMK Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 2021.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, Pemda DIY menerima laporan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 14 Juli 2021.
Hasil pemeriksaan WGS terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta, dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan 9 kasus pada anak-anak.
Masyarakat diharapkan lebih waspada dan berhati-hati terkait dengan adanya varian Delta di DIY. Selalu menjaga kesehatan diri. Termasuk melakukan upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh.(N1)