NYATANYA.COM, Sleman – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengajak para Dukuh se-Kabupaten Sleman untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba mulai tingkat bawah.
Hal tersebut dilakukannya dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas pada Lembaga Adat dan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTA) yang diselenggarakan oleh BNNK Sleman di Hotel Indoluxe, Sleman, Kamis (21/10/2021).
Para dukuh yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri perwakilan dari 8 Kalurahan yang telah memiliki SK Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Sleman, yaitu Kalurahan Condongcatur, Kalurahan Sumberejo, Kalurahan Purwomartani, Kalurahan Tlogoadi, Kalurahan Tamanmartani, Kalurahan Banyuraden, Kalurahan Wedomartani, dan Kalurahan Margomulyo.
Kegiatan pengembangan sendiri mengangkat tema peran Dukuh sebagai tokoh masyarakat dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
Danang dalam paparan materinya menyampaikan bahwa perang terhadap Narkoba penting dilakukan untuk mendukung visi nasional RI, yaitu Pembangunan Kota Berkelanjutan dan Berdaya Saing pada Tahun 2045.
“Pesan Bapak Jokowi sangat tegas dalam memerangi Narkoba semua elemen harus bergerak bersama dalam mengatasi penyalahgunaan Narkoba,” ujar Danang.
Untuk mendukung upaya tersebut, Danang mengatakan bahwa Pemkab Sleman sendiri telah melahirkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 13.3 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Perkusor Narkotika.
“ini bertujuan untuk menjadi acuan masyarakat Kabupaten Sleman untuk bergerak bersama dalam menjalankan program P4GN,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Dukuh menjadi salah satu tokoh sentral dalam hal pemberantasan narkoba karena Dukuh yang lebih memahami kondisi dan situasi masyarakat di wilayahnya.
“Peran Dukuh sangatlah penting, diharapkan nantinya Dukuh mampu mempengaruhi masyarakatnya agar tidak menyalahgunakan narkoba. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh Dukuh dalam pemberantasan Narkoba, yakni dengan memberdayakan masyarakat dalam hal kegiatan-kegiatan positif seperti kegiatan olahraga, kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya,” urainya.
Ia juga mengajak, seluruh masyarakat Sleman untuk dapat bergerak bersama dalam memerangi narkoba di wilayah masing-masing.
“Hal itu mulai dari pemerintah daerah Kabupaten Sleman sampai tingkat pemerintahan yang paling bawah, kita harus Sesarengan Lawan Narkoba dan Sesarengan Mbangun Sleman, dengan begitu kita akan berhasil melawan narkoba,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, AKBP Siti Alfiah, Kepala BNN Kabupaten Sleman menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu terhadap pemahaman tentang P4GN dan mengimplementasikan di lingkungannya masing-masing.
“Para peserta ini kami latih dan nantinya diharapkan dapat menjadi pegiat-pegiat P4GN sebagai motor penggerak bagi lingkungannya,”imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkannya dapat membantu BNN untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, sehingga dapat menciptakan kabupaten tanggap ancaman narkoba. (*)
Sumber: InfoPublik.id