Home / News

Sabtu, 2 April 2022 - 16:40 WIB

Waga Yogyakarta Waspada Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan, Ini Penjelasan BMKG

Ilustrasi. Foto: BMKG

Ilustrasi. Foto: BMKG

NYATANYA.COM, Yogyakarta – BMKG Yogyakarta memprakirakan pada Sabtu hingga Senin, 2-4 April 2022 berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah DIY.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, diidentifikasi terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Australia yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) memanjang dari wilayah Banten hingga Jawa Tengah dan terjadi belokan angin (shearline) di wilayah Jawa Timur.

Dengan kondisi tersebut dan diperkuat kondisi ENSO pada La Nina lemah, anomali suhu muka laut di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa dan Laut Jawa umumnya di atas normal, serta profil vertikal kelembaban udara di atas wilayah DIY yang cukup tinggi.

Baca juga   Indonesia Resmi Menerima Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja

“Selain itu juga diperkuat dengan labilitas lokal oleh proses konvektif pada siang hari di wilayah sekitar pegunungan/perbukitan mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan terutama awan Cumulonimbus di wilayah Yogyakarta,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4/2022).

Adapun daerah yang di DIY yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang adalah sebagai berikut:

  1. Sabtu, 2 April 2022: Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul.
  2. Minggu, 3 April 2022: Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
  3. Senin, 4 April 2022: Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
Baca juga   Team Rally Gumregah Jogja Motorsports Dilaunching, Diperkuat Pebalap Kondang Emmanuel Amandio

BMKG menghimbau warga dan pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, angin kencang, dan angin puting beliung.

Terutama bagi warga yang berada atau tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

(N1)

Share :

Baca Juga

(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

1.038 Kasus Positif Covid-19 di DIY, Sembuh Hari Ini
Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa/BPMI SETPRES)

News

Presiden Jokowi: Peringatan Nuzulul Qur’an Momentum Perkuat Keberagaman
"Perkara Garuda hari ini kita naikan ke penyidikan umum dan tahap pertama kita dalami pesawat ATR 72-600," kata Jaksa Agung, Burhanuddin, dalam konferensi pers di Kejagung, Rabu (19/1/2022). (Foto: dok. Puspenkum)

News

Kejagung Naikkan Dugaan Korupsi Garuda ke Penyidikan
Hinca Pandjaitan. Foto: dpr.go.id

News

Legislator Pertanyakan Informasi Dugaan Temuan Uang Hasil Judi Online Kepada PPATK
Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, saat membuka Acara Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemantauan Orang Asing. (Foto: Diskominfo Grobogan)

News

Grobogan Perketat Pengawasan Tenaga Kerja Asing
Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Jokowi Dijadwalkan Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2022
Petugas memberikan nomor urut kepada jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Medan di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Jumat (10/6/2022). Sebanyak 391 jamaah calon haji asal Kota Medan, Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Tengah dan Serdang Bedagai tiba di Asrama Haji Medan dan diterbangkan pada Sabtu (11/6/2020). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/nym

News

Daftar Tunggu Ibadah Haji Makin Lama, Ada yang Lebih dari 90 Tahun, Begini Penjelasan Kemenag
Tanaman tembakau di Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang masih tertempel abu vulkanik Gunung Merapi. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Harga Tembakau Anjlok Akibat Hujan Abu Merapi