NYATANYA.COM, Yogyakarta – BMKG Yogyakarta memprakirakan pada Sabtu hingga Senin, 2-4 April 2022 berpotensi hujan dengan intensitas sedang-lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sejumlah wilayah DIY.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, diidentifikasi terdapat pusat tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Australia yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) memanjang dari wilayah Banten hingga Jawa Tengah dan terjadi belokan angin (shearline) di wilayah Jawa Timur.
Dengan kondisi tersebut dan diperkuat kondisi ENSO pada La Nina lemah, anomali suhu muka laut di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa dan Laut Jawa umumnya di atas normal, serta profil vertikal kelembaban udara di atas wilayah DIY yang cukup tinggi.
“Selain itu juga diperkuat dengan labilitas lokal oleh proses konvektif pada siang hari di wilayah sekitar pegunungan/perbukitan mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan terutama awan Cumulonimbus di wilayah Yogyakarta,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4/2022).
Adapun daerah yang di DIY yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang adalah sebagai berikut:
- Sabtu, 2 April 2022: Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul.
- Minggu, 3 April 2022: Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
- Senin, 4 April 2022: Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.
BMKG menghimbau warga dan pemerintah daerah tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, angin kencang, dan angin puting beliung.
Terutama bagi warga yang berada atau tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
(N1)