Home / Peristiwa

Jumat, 3 Desember 2021 - 22:09 WIB

Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X Lantik Pejabat Eselon III dan IV

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X ketika melantik 64 orang Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemda DIY, Jumat (3/12/2021) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X ketika melantik 64 orang Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemda DIY, Jumat (3/12/2021) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Adanya mutasi dan promosi hendaknya dipahami sebagai sebuah dinamika perkembangan organisasi, yaitu suatu proses yang harus diselenggarakan secara terus menerus, karena adanya serangkaian perubahan dalam lingkungan organisasi untuk menjadi lebih baik.

Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X ketika melantik 64 orang Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemda DIY, Jumat (3/12/2021) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

Pelantikan Pejabat Eselon III yang berjumlah 16 orang, 7 orang pejabat diantaranya promosi dari Eselon IV ke jabatan baru yang lebih tinggi yaitu Eselon III dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas serta 48 orang Pejabat Eselon IV, 32 orang diantaranya promosi dari staf golongan IV/a menjadi Eselon IV sesuai dengan SK Gubernur nomor 725 dan 726 /Pem.D/Up.D-4 Tahun 2021 tentang Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas.

Baca juga   Komunitas Pajero Indonesia Bersatu Gelar Budaya Sleman Sembada

Lebih lanjut Paku Alam X mengatakan bahwa Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Struktural Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi.

Dengan tujuan dapat menjadi satu pemicu peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat, menggerakkan roda pemerintahan yang menjadi tanggung jawab kita, sebagai amanah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dengan baik.

Baca juga   Sempat Langka, Stok LPG 3 Kilogram di Pekalongan Aman

“Sebagai seorang pimpinan, saudara sekalian harus dapat mengarahkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pada unit kerja masing-masing,” tandas Wakil Gubernur DIY.

Di akhir sambutannya Wakil Gubernur Paku Alam X mengharapkan setiap pimpinan harus secara terus menerus meningkatkan mutu pengawasan dan pengendalian program yang dilaksanakan, yakni pejabat yang dilantik agar dapat bersama-sama membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat dan harmonis. Karena hanya dengan sinergi dan kerjasama nantinya kita dapat menghadapi serta memecahkan berbagai permasalahan di pemerintahan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Rumah di Perum Buana Asri Village B-4 yang ditempati tertdakwa. (Foto:Istimewa)

Peristiwa

Sidang Tempati Rumah Tanpa Hak, JPU Tuntut Terdakwa 5 Bulan Penjara
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Jaringan Petani Milenial Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Penyuluh Pertanian, Pangan dan Perikanan (UPTD BP4) Kabupaten Sleman Wilayah VIII di Gamparan, Sumberharjo, Prambanan, Rabu (16/2/2022). (Foto: Humas Sleman)

Peristiwa

Bupati Sleman Kukuhkan Petani Milenial UPTD BP4 Wilayah VIII Prambanan
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Foto: Istimewa

Peristiwa

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Klitih di Jalan Gedongkuning
Ular jenis Piton sepanjang 3 meter yang ditemukan di kamar mandi rumah milik warga, di Jalan Hangtuah, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (4/6/2022). Foto: MC Padang

Peristiwa

Ular Piton di Kamar Mandi Bikin Fatmawati Ketakutan, Tim Damkar Turun Tangan
Foto: Dok.Polres Dogiyai/tribratanews

Peristiwa

Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI Koramil Moanemani
Wagub Gus Yasin menyampaikan, usai mendapat laporan, langsung menuju lokasi dan mengoordinasikan upaya penanganan. Dari koordinasi yang dilakukan, Pemprov Jateng, Pemkab Banyumas, dan pihak desa, sepakat melakukan pembangunan bronjong pondasi sekitar 100 meter. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Warga Karangduren Laporkan Abrasi Sungai, Gus Yasin Koordinasikan Penanganan
Kondisi bus ludes terbakar. Foto: Ist/selalu.id

Peristiwa

Bus Berpenumpang Mahasiswa Universitas Brawijaya Ludes Terbakar di Tol Surabaya, Begini Kondisinya
Konsep hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat korban erupsi Gunung Semeru yang dibangun di atas lahan seluas 81 hektare, merupakan salah satu role model Huntara yang sangat layak ditempati untuk para pengungsi. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

BNPB Mengapresiasi Model Huntara Korban Erupsi Gunung Semeru