NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (29/11/2021) pagi meresmikan talud yang berada di kampung Juminahan, Kelurahan Tegalpanggung, Kemantren Danurejan.
Ditemui usai meresmikan, Wawali mengungkapkan bahwa Pemkot Yogya terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Keberhasilan pembangunan dalam segala bidang merupakan komitmen Pemkot Yogya, diharapkan semua hasil pembangunan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Yogya, khususnya warga Kampung Juminahan dan sekitarnya,” katanya di lokasi.
Dimana, lanjutnya, dengan keberadaan fasilitas yang memadai menunjukkan bahwa masyarakat bersama Pemerintah dan segenap pemangku kepentingan mempunyai komitmen, kepedulian dan rasa handarbeni terhadap kemajuan perkembangan tata Kota Yogya.
Heroe berpesan kepada seluruh warga masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar selalu memiliki kepedulian dalam menata dan mengelola lingkungannya.
“Saat ini sungai bukan lagi halaman belakang, namun sungai adalah halaman depan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lansekap Kota Yogya,” bebernya.
Terlebih lagi, tambahnya, sungai code memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat Kota Yogya, salah satunya adalah sebagai pondasi daya dukung permukiman, serta urat nadi sumber penghidupan warga masyarakat.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya, Nur Hidayat menjelaskan kegiatan rekonstruksi talud tersebut didanai dari program hibah bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun anggaran 2018 dengan nilai rekonstruksi talud sebesar Rp3,5 milyar.
“Talud ini dulunya longsor akibat kejadian siklon tropis Cempaka di bulan November 2017, dan telah selesai direkonstruksi 100% pada akhir tahun 2019, namun belum bisa langsung diresmikan karena adanya pandemi Covid-19,” bebernya.
Rekonstruksi talud tersebut sepanjang 150 meter, dengan ruang lingkup yakni, pembuatan struktur beton bertulang, pembuatan IPAL, dan finishing seperti lampu penerangan, dan kursi.
Selain peresmian talud, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan pembentukan forum Kampung Tangguh Bencana (KTB) Kota Yogya, forum ini terdiri dari forum KTB di 14 Kemantren di Kota Yogya.
“Forum KTB Kota Yogya menjadi media komunikasi dan interaksiantar forum KTB yang sudah ada di masing-masing Kemantren agar dalam penanggulangan bencana di Kota Yogya bisa terpadu dan saling bersinergi,” ungkapnya.
(*/N1)