Home / Peristiwa

Selasa, 23 November 2021 - 09:51 WIB

Walikota Pekalongan: Musim Hujan Tiba, Waspadai Potensi DBD

Ilustrasi pencegahan Demam Berdarah Dengue. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Ilustrasi pencegahan Demam Berdarah Dengue. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

NYATANYA.COM, Pekalongan – Curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini harus diwaspadai oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Bukan hanya siaga terhadap potensi bencana alam, tetapi juga ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pesan itu disampaikan Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid seperti dikutip dari portal resmi Pemprov Jateng, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, musim hujan merupakan fase berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk, sehingga kebersihan lingkungan perlu lebih diperhatikan oleh masyarakat.

“Kita ingatkan juga bahwa kita jangan abai terhadap potensi penyakit-penyakit rutin yang bisa menimpa masyarakat di musim-musim tertentu, seperti saat ini sudah memasuki awal penghujan yakni adanya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ternyata sudah ada beberapa kasus yang dirawat di rumah sakit,” tutur Aaf, sapaan akrabnya.

Baca juga   Petanesia Batang Kenalkan Wisata Budaya Desa Silurah kepada Komunitas Pecinta Alam

Aaf berharap, masyarakat bisa saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Seperti bagaimana membersihkan lingkungan, membersihkan selokan, ban bekas, sampah, ataupun apapun yang bisa membuat sarang nyamuk Aedes Aegypti,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menyebutkan, kendati temuan kasus dan kematian akibat DBD di tahun ini cenderung menurun.

“Terkait adanya pergantian musim ini, fokus kita adalah penyakit DBD yang biasanya melonjak di musim hujan. Namun, alhamdulillah untuk kasus tahun ini cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus kematiannya juga menurun,” ujar Slamet.

Baca juga   Besok Pagi Siap Bertugas, Paskibraka Kota Yogya Dikukuhkan

Ia pun meminta warga masyarakat untuk selalu menerapkan 3 M Plus, yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air, mengubur/menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi maupun drum, serta mendaur ulang alias memanfaatkan barang bekas yang bernilai ekonomis. Terakhir, mencegah gigitan dan perkembangan nyamuk.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinkes Kota Pekalongan, terhitung pada Januari-Juli 2021, jumlah kasus DBD di Kota Pekalongan tercatat sebanyak 22 kasus, tanpa kasus kematian.

Sementara, pada periode yang sama tahun 2020, jumlah kasus DBD mencapai 69 kasus, dengan jumlah kasus kematian sebanyak enam orang meninggal dunia.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Petugas melakukan evakuasi korban sopir pikup L300 yang terjepit. Foto: @basarnas_yogyakarta

Peristiwa

Mobil Pikup Tabrak Pohon di Ringroad Gamping, Butuh 30 Menit Evakuasi Sopir yang Terjepit
Pemkot Yogyakarta canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan. (Foto: Humas pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Pemkot Yogya Canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak di SD Negeri Pagersari, Mungkid, Magelang. Di sekolah ini berhasil disuntik 128 siswa-siswi dengan vaksin dosis 1 Coronavac, Jumat (14/1/2022). (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Kapolres Magelang Tinjau Vaksinasi Anak SD Pagersari Mungkid
Plt Kepala Dinsos P2KB Kota Pekalongan, Budiyanto. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

Peristiwa

Sah! Delapan Pasangan Nikah Siri Dilegalkan
Remaja pemilik sajam saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Kulon Progo. (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)

Peristiwa

Bawa Celurit dan Sajam untuk Tawuran, 2 Remaja Lulusan SMP Ini Dicokok Polres Kulon Progo
Penyerahan bantuan secara simbolis BAZNAS Kota Yogyakarta. (Foto:Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Baznas Yogya Beri Bantuan Anak Yatim Covid-19
Sebanyak 17 orang yang berstatus pelajar ditangkap setelah video konvoi bawa celurit viral. Dua diantara mereka ditetapkan sebagai tersangka. (Foto: Ist)

Peristiwa

Viral Konvoi Sok Jagoan Acungkan Celurit di Bantul, 17 Pelajar Ditangkap
Gadjahmada Airport Transporter electric atau Mobil GATe merupakan hasil riset kendaraan listrik kerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Direktorat Peneliatian UGM. (Foto: Kemenhub)

Peristiwa

Mobil Listrik Made in Lokal Akan Digunakan di 2 Bandara dan dukung Event G20