Home / News

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:25 WIB

Warga Bangunjiwo Dibantu Tingkatkan Kewaspadaan Kejahatan di Platform Digital

Tim PkM FTTI Unjaya saat memberikan penguatan kewaspadaan terhadap kejahatan digital di Bangunjiwo.

Tim PkM FTTI Unjaya saat memberikan penguatan kewaspadaan terhadap kejahatan digital di Bangunjiwo.

NYATANYA.COM, Bantul – Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi (FTTI) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Penguatan Kewaspadaan Terhadap Kejahatan Digital” di Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan yang berlangsung Sabtu 10 Agustus 2024 ini menghadirkan dosen-dosen dari FTTI Unjaya sebagai pembicara utama, di antaranya Ir. Dedy Hariyadi, S.T., M.Kom., Alfirna Rizqi Lahitani, S.Kom., M.Eng., Grita Supriyanto Dewi, S.T., M.Sc., Kartikadyota Kusumaningtyas, S.Pd., M.Cs. dan Irmma Dwijayanti, S.Kom., M.Eng., serta didukung oleh mahasiswa.

Dedy menuturkan, antusiasme peserta yang tinggi turut menyukseskan kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman kejahatan digital dan memperkuat pertahanan komunitas dalam menghadapi tantangan global.

“Kami sangat senang melihat partisipasi aktif dari warga setempat yang menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan digital,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).

Para narasumber memberikan wawasan berharga mengenai keamanan siber dan memaparkan cara-cara efektif untuk melindungi diri dari kejahatan digital.

Topik besar yang diangkat, yaitu security awareness, menjadi fokus utama dalam upaya mempertahankan negara dari ancaman global.

Baca juga   Jelang HUT RI, PDIP Kota Yogya Dirikan 5 Dapur Umum Bantu Warga Isoman

Diskusi yang mendalam dan presentasi yang informatif berhasil menarik perhatian dan partisipasi aktif dari peserta.

Dedy menyampaikan, selama acara, peserta mendapatkan informasi praktis mengenai berbagai jenis kejahatan digital dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Sesi interaktif juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada para ahli, serta memperoleh jawaban yang bermanfaat mengenai isu-isu keamanan digital.

Lebih lanjut dijelaskan Dedy, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara menjaga keamanan diri di dunia maya dan meningkatkan kesiapan komunitas dalam menghadapi ancaman digital.

FTTI Unjaya sangat mengapresiasi kehadiran dan antusiasme warga Padukuhan Ngentak yang turut memeriahkan acara ini.

Kegiatan ini juga menjadi momen yang berarti dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, dengan mengangkat tema yang relevan dan penting dalam konteks keamanan digital.

“Kegiatan ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif di kalangan peserta, yang merasa lebih siap menghadapi tantangan digital,” ungkapnya.

Selain mendapatkan pengetahuan yang berguna, peserta juga menerima materi dan sumber daya tambahan tentang keamanan digital.

Baca juga   Kasus Naik Signifikan, Mulai Hari Ini Solo Penyemprotan Masal Disenfektan

“Kami telah menyiapkan berbagai materi edukasi yang dapat diakses oleh peserta untuk mendalami lebih lanjut mengenai topik yang dibahas,” ucapnya.

Layanan konsultasi tambahan juga tersedia bagi mereka yang membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait masalah keamanan digital.

Menurut Dedy, acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan FTTI Unjaya dalam memperkuat keamanan digital di tingkat komunitas dan nasional.

FTTI Unjaya sebagai lembaga pendidikan dibawah Yayasan Kartika Eka Paksi – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yakin bahwa dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kejahatan digital, kita dapat menciptakan ekosistem daring yang lebih aman.

Dukungan dan partisipasi warga sangat berkontribusi pada kesuksesan acara ini dan FTTI Unjaya berharap upaya ini dapat terus berlanjut di masa depan.

“FTTI Unjaya saat ini membuka Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) dengan prodi unggulan Informatika dengan fokus pendidikan pada Smart System, Sistem Informasi dengan fokus pendidikan pada Business Intelligence, Teknologi Informasi dengan fokus pendidikan pada Cyber Security dan Teknik Industri dengan fokus pendidikan Insinyur Industri yang menerapkan Sustainability Development,” Kata Dedy. (*)

Share :

Baca Juga

Tim Survei dari kloter 65 SUB Kabupaten Mojokertosaat melakukan pengecekan persiapan wukuf. (Foto: Muhammad Sirojuddin)

News

Jelang Wukuf, Petugas Kloter 65 SUB Mojokerto Survei Persiapan Tenda Hingga Toilet
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meresmikan papan nama kampung di wilayah Kelurahan Terban. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Branding Kampung di Yogya Dimulai Lewat Papan Nama
Secara nasional, tren perawatan pasien (Bed Occupancy Ratio/BOR) di Indonesia masih berada pada ambang batas yang aman. Per 4 Februari 2022, baru 20 persen (16.712) pasien yang dirawat dari 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan Covid-19. (Foto: Kemenkes)

News

Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 yang Dirawat di RS Masih Rendah
Rangkaian kegiatan penyuluhan dan pelatihan diversifikasi olahan ubi ungu. (Foto: istimewa)

News

UMBY dan UNTIDAR Tingkatkan Potensi dan Daya Saing Ubi Ungu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, implementasi nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang harus dilakukan. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden: Gotong Royong Strategi Terbaik Hadapi Kompetisi Global

News

Malam 1 Sura Keraton Yogya Tiadakan Lampah Budaya Tapa Bisu Mubeng Beteng
Foto: Dok.Puspenkum

News

Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo dan Lainnya ke Bareskrim Polri, Ini Alasannya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Ganjar Minta Masyarakat Tetap Taat Prokes Selama Ramadan