Home / Peristiwa

Sabtu, 20 November 2021 - 21:20 WIB

Warga Jepara Diminta Ikut Rawat Alat Deteksi Bencana

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengecek EWS yang terpasang di empat titik lokasi rawan bencana di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jumat (19/11/2021). (Foto: Diskominfo Jepara)

Bupati Jepara Dian Kristiandi mengecek EWS yang terpasang di empat titik lokasi rawan bencana di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jumat (19/11/2021). (Foto: Diskominfo Jepara)

NYATANYA.COM, Jepara – Untuk memastikan alat deteksi bencana atau Early Warning System (EWS) masih berfungsi dengan baik, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengecek EWS yang terpasang di empat titik lokasi rawan bencana di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jumat (19/11/2021).

Keempat alat deteksi tersebut, tiga unit alat untuk mendeteksi pergerakan tanah atau longsor, yang dipasang di Dukuh Kemiren, Dukuh Pekoso, dan Dukuh Glagah. Serta, satu unit alat pendeteksi curah hujan yang dipasang di dekat Balai Desa Tempur.

Baca juga   'Vaksinasi Merdeka Candi' Sasar Pelaku Wisata dan Ekonomi Kreatif

“Masing-masing alat mempunyai fungsi masing-masing. Untuk itu, hari ini kita cek apakah masih berfungsi atau tidak,” jelas bupati, yang akrab disapa Andi.

Menurutnya, alat deteksi ini perlu dicek dan dirawat secara berkala agar tetap berfungsi. Alat ini sangat penting untuk keamanan dan keselamatan masyarakat Lereng Muria saat musim penghujan.

“Saya titip pada warga sekitar, agar ikut merawat alat, sehingga alat ini berfungsi dengan baik,” katanya.

Baca juga   Jelang Idul Adha, 'Salon' Sapi Laris Manis

Disampaikan, alat pendeteksi longsor itu akan berbunyi jika terjadi pergerakan tanah lebih dari delapan centimeter. Adapun alat deteksi curah hujan juga akan berbunyi jika curah hujan terlampau tinggi. Sehingga dengan tanda yang diberikan, masyarakat bisa segera melakukan evakuasi diri saat bencana terjadi.

Ditambahkan, bencana bisa terjadi kapanpun, apalagi Lereng Muria masuk kawasan risiko tinggi, sehingga harus diwaspadai bersama.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Gelar latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak di Laut atau yang dikenal dengan Regional Marpolex 2022 di Makassar, Selasa (24/5/2022) hingga Jumat (27/5/2022). Foto: Kemenhub

Peristiwa

Latihan Bersama Regional Marpolex 2022, Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Indonesia-Filipina dan Jepang
Pemadam Kota Yogyakarta saat memadamkan api yang membakar tumpukan rumput kering di Altar, pagi tadi. (Foto:nyatanya.com/@damkarjogja113)

Peristiwa

Rumput Kering di Altar Kembali Terbakar
Para petugas vaksinator dari puskesmas Kecamatan Kalinyamatan yang memberikan vaksin kepada anak-anak mengenakan kostum tokoh superhero, seperti Iron Man, Spider Man, Bat Woman, hingga Captain Amerika. (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Senangnya Anak-anak Ini Divaksin “Superhero”
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta kembali menggelar program madrasah bagi kaum duafa sepanjang bulan Ramadan 1443 H/2022 M. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Ramadan 1443 Hijriyah, BAZNAS Gelar Madrasah Duafa
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberikan penghargaan secara simbolis kepada relawan dedikasinya dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19. (Foto: Kominfo Kebumen)

Peristiwa

200 Relawan Pemulasaran Jenazah Covid-19 dapat Penghargaan dari Bupati Kebumen
Anggota Satlantas Polres Blora memberikan edukasi kepada pemilik kereta kelinci. (Foto: MC Kab. Blora/Teguh)

Peristiwa

Polres Blora Larang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya
Rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan M6,1 di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022). (Foto: BNPB/Istimewa)

Peristiwa

Bayi Terdampak Gempa Pasbar di Palembayan Alami Luka Tujuh Jahitan
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada pedagang di Pasar Tradisional Sunggingan, Boyolal, Kamis (22/7/2021). (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Boyolali)

Peristiwa

Vaksinasi di Boyolali Mulai Sasar Pedagang Pasar