NYATANYA.COM, Klaten – Warga Kecamatan Karangdowo dalam waktu dekat akan mendapatkan layanan air bersih dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Merapi Klaten. Ditargetkan 1.000 pelanggan baru menikmati layanan tersebut.
Di tahun ini, PDAM Tirta Merapi akan merambah jaringan pipa air bersih ke wilayah tenggara Klaten. Direktur Utama PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono memperkirakan pada 2022 mendatang, pelanggan di Karangdowo sudah dapat menikmati layanan air bersih yang sehat dan layak konsumsi.
“Di tahun ini kami fokus pada instalasi jaringan distribusi untuk mengalirkan air bersih hingga siap dialirkan ke jaringan pelanggan,” ungkapnya, Senin (20/9/2021).
Menurutnya saat ini pipa berukuran 250 dim disiapkan untuk mengalirkan air dari sumber mata air Sigedang di Desa Ponggok, Polanharjo. Saat ini jaringan tersebut sudah mencapai wilayah Kecamatan Pedan dan membutuhkan jarak sekitar 5 kilometer lagi hingga mencapai wilayah Karangdowo.
“Setelah selesai, dilanjutkan pembangunan jaringan ke rumah-rumah pelanggan baru. Target kami 1.000 pelanggan baru di Karangdowo dapat terlayani di tahun depan,” paparnya.
Irawan menjelaskan PDAM Tirta Merapi membutuhkan investasi sekitar Rp6 miliar untuk mendukung pembangunan tersebut. Namun nilai tersebut akan membawa dampak cukup signifikan pada layanan PDAM Tirta Merapi ke depannya.
“Untuk pendistribusian air bersih ke rumah masing-masing pelanggan akan dilakukan secara bertahap. Sambil melihat debit airnya seperti apa. Jika nantinya pendistribusian air bersih sudah mencapai Kecamatan Karangdowo maka tinggal dua kecamatan yang belum terlayani,” katanya menjelaskan.
Ia menambahkan saat ini distribusi air bersih yang dilayani PDAM Tirta Merapi telah merambah 47.000 pelanggan di 22 kecamatan. Sementara wilayah yang belum mendapatkan layanan air bersih PDAM; Karangdowo, Juwiring, Wonosari, dan Kebonarum.
“Setelah Karangwodo, selanjutnya Juwiring dan Wonosari. Sementara untuk Kebonarum, mempertimbangkan daerah tersebut sudah banyak mata air,” ujarnya. (*)