NYATANYA.COM, Sleman – Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya, Selasa (9/11/2021). Selain guguran awan panas, mulai seringnya hujan yang turun di puncak Gunung Merapi juga perlu diwaspadai karena berpotensi banjir lahar.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTG) melaporkan awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 9 November 2021 pukul 18:17 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 180 detik dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran berikutnya terjadi pada pukul 23:45 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 132 detik dengan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya.
Sebelumnya, BPPTKG juga melaporkan hujan yang turun di puncak Gunung Merapi pada Selasa (9/11/2021) tercatat mulai pukul 14:51 WIB dengan total curah hujan 71 mm.
“Masyarakat yang beraktivitas di alur sungai yang berhulu di Merapi agar mewaspadai bahaya lahar,” demikian imbauan BPPTKG dalam akun Twitter resminya.
(Aja)