Home / Peristiwa

Minggu, 17 Juli 2022 - 13:49 WIB

Waspada Lur! Gelombang Tinggi Masih Mengancam Wilayah Pantai Selatan Yogyakarta

Gelombang tinggi menerjang pantai selatan di wilayah Yogyakarta. Foto: tangkapan layar video BPBD Bantul

Gelombang tinggi menerjang pantai selatan di wilayah Yogyakarta. Foto: tangkapan layar video BPBD Bantul

NYATANYA.COM, Bantul – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah perairan Yogyakarta pada Minggu (17/7/2022) hari ini berkisar antara 4 hingga 6 meter (kategori sangat tinggi).

Sebelumnya, gelombang pasang menerjang sepanjang pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 16 Juli 2022. Sejumlah kerusakan terjadi, seperti warung, kios, bangunan non permanen, kapal nelayan dan lainnya.

Foto: tangkapan layar video BPBD Bantul

Tidak ada korban jiwa kejadian ini. Namun kerugian material cukup besar, dan sampai saat ini masih dilakukan pendataan.

Pusdalops BPBD DIY dalam siaran pers menyebutkan, berdasar Informasi Peringatan dini Gelombang Tinggi dari BMKG pada 15 Juli 2022 pukul 07:00 WIB – 16 Juli 2022 pukul 07.00 WIB dengan Tinggi Gelombang 4.0 – 6.0 Meter.

Baca juga   Usai Salat Idul Adha, Ganjar Keliling Ingatkan Panitia Kurban Taat Prokes

Pola angin wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 Knot.

Dari Informasi peringatan dini tersebut Gelombang tinggi mulai terjadi sejak tanggal 10 Juli 2022. Hingga pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 mulai pukul 08.00 WIB Gelombang Pasang terpantau cukup besar wilayah Bantul, Kulon Progo dan GunungKidul.

Foto: tangkapan layar video BPBD Bantul

“Puncak gelombang pasang terjadi pada pukul 12.00 WIB,” tulis Pusdalops BPBD DIY dalam keterangan resminya, Sabtu (15/7/2022) malam.

Baca juga   Terinspirasi Malioboro, Kabupaten Banyumas Belajar Relokasi PKL ke Pemkot Yogya

Pusdalops BPBD DIY mencatat berdasakan laporan dari BPBD masing-masing kabupaten, dampak kejadian yang ditimbulkan, update pukul 21.00 WIB:

  1. Kabupaten Kulon Progo dampak Gelombang pasang air naik kurang lebih 30 meter dari bibir Pantai.
  2. Kabupaten Bantul dampak 8 lapak warung non permanen roboh dan beberapa Warung rusak ringan hingga sedang di Pantai Depok.
  3. Wilayah Kabupaten GunungKidul dampak 8 kapal rusak ringan hingga sedang, 8 Warung rusak ringan hingga sedang.

Atas kejadian ini SAR LINMAS kemudian melakukan pantauan, membarikan imbauan kepada wisatawan untuk tidak mendekat ke laut serta petugas melakukan assesment.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pengurus dan anggota, satgas PDIP DPC Kota Yogyakarta menggelar upacara peringatan HUT PDIP. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Peringati Ulangtahun, PDIP Kota Yogyakarta Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka melaunching sistem pembayaran cashless payment ADIPATI QRIS dan pojok informasi "Solo Great Sale 2021" di Pasar Gede Harjonagoro. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Mas Wali Luncurkan Sistem Pembayaran ADIPATI QRIS dan “Solo Great Sale 2021”
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Rayakan HUT ke-40 Warkaban Gelar Wayang Kulit di TMII
Pemkab Kulon Progo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulon Progo menyalurkan bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: MC.Kab Kulon Progo)

Peristiwa

Pemkab Kulon Progo dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru
Ilustrasi pelaku ekonomi sudah diizinkan membuka lapaknya selama PPKM Level 4. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Pemkot Yogya Izinkan Pelaku Ekonomi Buka Selama PPKM Level 4
Foto: Ist/tribratanews

Peristiwa

Ngaku-aku Polisi, 2 Pelaku Spesialis Curanmor Ini Akhirnya Dicokok Polisi Beneran
UNY menyatakan kesiapannya untuk ikut membantu pembangunan di Kabupaten Blora. Hal itu mengemuka dalam kunjungan kerja tim UNY ke Kabupaten Blora, Sabtu (18/13/2021). (Foto: MC Kab Blora)

Peristiwa

UNY Siap Bantu Pembangunan di Kabupaten Blora
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menyerahkan bantuan untuk ODKB. (Foto: Diskominfo Purbalingga)

Peristiwa

Ratusan Warga Difabel Purbalingga Kembali Terima Bansos