Home / Panggung

Selasa, 8 Maret 2022 - 11:00 WIB

Wayang Kulit Berbahasa Jepang Tampil di Indonesia Friendship Day 2022 Osaka

Pagelaran Wayang Kulit Virtual berbahasa Jepang dengan lakon “Bimo Bumbu” dibawakan oleh Ki Dalang Rofit Ibrahim bersama Grup Hannajoss. (Foto: Kemendikbudristek)

Pagelaran Wayang Kulit Virtual berbahasa Jepang dengan lakon “Bimo Bumbu” dibawakan oleh Ki Dalang Rofit Ibrahim bersama Grup Hannajoss. (Foto: Kemendikbudristek)

NYATANYA.COM, Jakarta – Pementasan budaya tak hanya menarik minat khalayak, namun juga berperan sebagai penguatan upaya diplomasi antara negara, tak terkecuali Indonesia dan Jepang.

Pada Indonesia Friendship Day 2022 (IFD 2002), atau Hari Persahabatan Indonesia pentas budaya kembali ditampilkan.

Pagelaran Wayang Kulit Virtual berbahasa Jepang dengan lakon “Bimo Bumbu” dibawakan oleh Ki Dalang Rofit Ibrahim bersama Grup Hannajoss.

“Pementasan-pementasan budaya secara daring merupakan strategi KBRI Tokyo untuk terus mempromosikan diplomasi kebudayaan, yang sejalan kebudayaan yang diusung dengan semangat pemajuan,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Yusli Wardiatno, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Tri Purnajaya, secara resmi membuka IFD 2022. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit itu merupakan bagian dari kegiatan promosi dan pelayanan terpadu yang dipaketkan dalam satu kegiatan.

Acara IFD 2022 merupakan hasil kerja sama antara KBRI Tokyo dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka.

“Itu IFD 2022 pertama dari beberapa kegiatan yang diprogramkan KBRI Tokyo. Grup Hannajoss pimpinan Ki Dalang Rofit Ibrahim telah berkontribusi secara aktif untuk memajukan seni dan budaya Indonesia di Jepang dan telah bermitra dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka dalam berbagai kesempatan,” jelas KUAI Tri Purnajaya.

Baca juga   Mengenal Mas Wedana Perwitowiguno, Totalitas Empu Wayang Kulit Gaya Yogyakarta

Ia yakin, pagelaran itu tidak hanya menunjukkan kekayaan dan keragaman seni budaya Indonesia, tetapi juga akan mempererat hubungan antara Indonesia dan Jepang.

Atdikbud Yusli yang dalam kesempatan itu turut hadir bersama Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) Meinarti Fauzie mendampingi KUAI Tri Purnajaya, mengungkapkan bahwa pagelaran wayang kulit banyak menyimpan filosofi kehidupan bangsa Indonesia yang strategis untuk dikenalkan pada masyarakat Jepang.

“Jadi, di samping berupaya meningkatkan ketertarikan warga Jepang terhadap budaya Indonesia, sekaligus juga sebagai upaya diplomasi mengeratkan hubungan bilateral,” terang Yusli.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Osaka, Diana ES Sutikno, mengungkapkan bahwa hingga kini sudah ada 17 kelompok seni Indonesia di wilayah kerja KJRI Osaka yaitu Kansai, Shikoku dan Chugoku.

“Wayang kulit menjadi ruang kebebasan berekspresi dalam menjawab permasalahan dan tantangan saat ini. Ini kali yang ke sekian bagi KJRI Osaka untuk berkolaborasi dengan Grup Hanajoss seperti halnya kelompok seni Indonesia lainnya di Jepang khususnya wilayah Osaka,” ucap Diana.

Sebagian besar anggota kelompok tersebut, kata Diana, adalah orang Jepang yang memiliki ketertarikan terhadap Indonesia. Menurutnya, ini adalah peluang untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak kesamaan minat yang dapat dibagi dengan masyarakat Jepang.

Baca juga   Pentas Teater Boneka ‘Hero’ Persembahan Studio Figur dari Belanda Sungguh Menginspirasi

“Hanajoss serta kelompok lainnya tetap menghidupkan pertunjukan budaya Indonesia di masa pandemi ini dengan protokol kesehatan yang ketat,” papar Konjen Diana ES Sutikno yang didampingi Konsul Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud), Bambang Setyobudhi, dan Konsul Protokol dan Konsuler Sri Mulatsih.

Sebelum dimulainya Pagelaran Wayang Kulit, Grup Hannajoss menampilkan Tari Jathilan atau Kuda Lumping yang merupakan tarian tradisional asal wilayah Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.

Acara juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Topeng Kelana dari salah satu mahasiswa anggota Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Osaka.

Ki Dalang Rofit Ibrahim menguraikan Lakon Bimo Bumbu tentang upaya Bima, salah satu tokoh Pandawa Lima, yang mengalahkan raksasa Prabu Boko yang gemar memakan manusia. Demi memudahkan misinya, tubuh Bima dibaluri masakan tradisional bothok untuk mengecoh raksasa itu.

“Kisah Bimo Bumbu merupakan salah satu bagian dari kisah pewayangan Mahabarata,” ucap Rofit.

Pagelaran Wayang Kulit Virtual berbahasa Jepang ini ditayangkan secara langsung melalui Zoom Meeting dan dapat disaksikan dalam kanal YouTube KJRI Osaka dan Instagram KBRI Tokyo.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Wakil Bupati Fajar Gegana membuka Festival Dalang Anak dan Remaja 2022 tingkat Kabupaten Kulon Progo, di Auditorium Taman Budaya Kulon Progo pada Kamis (24/2/2022). (Foto: MC.Kab Kulon Progo)

Panggung

Kundha Kabudayan Kulon Progo Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2022
Happy Asmara dan penghargaan Penyanyi Ambyar Wanita Terbaik. (Foto: Instagram @happy_asmara77)

Panggung

Happy Asmara Penyanyi Ambyar Wanita Terbaik dan Pemenang Lengkap Ambyar Award 2021
Fia, Haizofers yang mengagumi kemampuan akting Haizof. Foto: Ist

Panggung

Haizofers Punya Alasan Kagumi Haizof, Salah Satunya karena Memiliki Hal Ini
Hendro Plered dan tropi dan piagam penghargaan yang diperoleh RSJ 107.8 FM. (Foto:istimewa)

Panggung

Radio Swadesi Jogja Raih Penghargaan Anugerah Syiar Ramadan 2021
Some Island merilis single anyar LDR. Foto: Ist

Panggung

Some Island Kembali Menyapa Lewat ‘LDR (Lelah Disiksa Rindu)’
Fanjar Pranowo main ketoprak. Foto: Diskominfo Jateng

Panggung

Ganjar Hebohkan Panggung Ketoprak Sumpah Amukti Palapa dan Dinobatkan sebagai Anak Adat Suku Asmat
Ribuan penonton terobati kerinduannya menyaksikan pertunjukan musik di Balkonjazz 2022 yang digelar di Gasblock Balkondes PGN Karangrejo. (Foto: Dok.Balkonjazz 2022)

Panggung

Balkonjazz Festival 2022 Sukses Obati Rindu Ribuan Penonton Musik Indonesia
Festival Indonesia Bertutur 2022. Foto: humas/beritamagelang

Panggung

Festival Indonesia Bertutur Ramaikan Event G20 di Borobudur