Home / Wisata

Sabtu, 8 Oktober 2022 - 10:38 WIB

WJNC #7 Sukses Digelar, Tema HUT Kota Yogyakarta ke-266 Jadi Semangat Pembangunan

Wayang Jogja Night Carnival. Foto: Humas Pemkot Jogja

Wayang Jogja Night Carnival. Foto: Humas Pemkot Jogja

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) sukses digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menandai puncak peringatan HUT ke-266 Kota Yogya, Jumat (7/10/2022).

Event yang sudah digelar selama tujuh kali ini senantiasa menjadi momen yang ditunggu bagi masyarakat bukan saya warga Kota Yogyakarta, tetapi juga di wilayah DIY, dan juga para wisatawan domestik dan mancanegara.

Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualaman X ini juga disiarkan secara live melalui chanel YouTube Pemkot Jogja, YKTV, dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Wayang Jogja Night Carnival. Foto: Humas Pemkot Jogja

WjNC kali ini diisi pawai street art yang mengangkat cerita Wayang Lokananta Arjuna Anugraha sebagai bentuk dukungan terhadap gamelan yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco.

Sebagai informasi Lokananta merupakan seperangkat gamelan dari Suralaya, istana dewa-dewa di kahyangan. Konon, gamelan Lokananta dapat berbunyi sendiri tanpa penabuh dengan suara yang merdu dan nyaring.

Didalam cerita pewayangan, gamelan Lokananta hanya ditabuh secara khusus sebanyak dua kali, yakni dalam acara pernikahan Baladewa dengan Erawati dan Pernikahan Arjuna dengan Sembadra.

Gamelan Lokananta ini tidak bisa sembarangan dibawa, ada beberapa ‘uba rampe’ yang menyertainya seperti klepu dewandaru yang dibawa oleh bidadari berjumlah tujuh, kebo ndanu pancal panggung yang berjumlah 100, dan dikawal oleh cingkarabala dan balaupata seperti dalam pernikahan Arjuna dan Sembadra.

Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi (kiri) bersama Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualaman X (kanan). Foto: Humas Pemkot Jogja

WJNC kali ini menampilkan seni koreografi, busana, musik kontemporer, dan permainan lighting yang melibatkan penari dari 14 kemantren di Kota Yogyakarta yang mengusung berbagai penokohan wayang yang berbeda.

Baca juga   Antisipasi Bencana, Kemantren Wirobrajan Gelar Apel Siaga

Meski melibatkan ratusan peserta namun pada acara ini tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Bahkan, para penampil sudah menerima vaksin lengkap yakni hingga vaksin booster.

Menempuh rute sepanjang 1,2 kilometer, menyusuri Jalan Sudirman, hingga panggung utama di area Tugu Pal Putih, penampilan ratusan seniman pun disambut ingar-bingar penonton yang memadati venue sejak sore hari. Tak kenal usia, anak, remaja, dewasa, dan lansia, seluruhnya larut dalam suka cita.

Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualaman X mengatakan WJNC merupakan wadah warga Kota Yogyakarta untuk mengembangkan potensi di bidang seni dan budaya.

Tak hanya itu, melalui gelaran ini pula diharapkan dapat menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian di Kota Yogya.

Foto: Humas Pemkot Jogja

“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kota Yogyakarta tanpa terkecuali untuk lebih mencintai serta melestarikan seni dan budaya kita sendiri,” jelasnya.

Sementara itu Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan penyelenggaraan WJNC #7 malam ini menjadi puncak acara HUT ke-266 Kota Yogya dimana aacara tersebut juga merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME bahwa Kota Yogyakarta telah dianugerahi rahmat sehingga seluruh pembangunan yang ada di Kota Yogya dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat.

Sumadi membeberkan pada HUT Kota Yogyakarta tahun ini mengangkat tema Sulih Pulih Luwih. Sulih berarti kemauan untuk senantiasa bergerak beradaptasi dengan perubahan jaman.

Baca juga   Bukit Seger, Suguhkan Pesona Alam dan Keanggunan Sirkuit Mandalika

Pulih bermakna tekad untuk bangkit kembali menjawab segala tantangan ke depan, serta Luwih artinya keinginan untuk selalu menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Melihat perkembangan Kota Yogyakarta dari masa ke masa. Ada harapan besar agar kota ini menjadi semakin nyaman, sehingga warganya pun dapat terus produktif,” katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, Kota Yogyakarta juga akan terus berbenah seiring dengan perkembangan jaman.

“Kami akan terus meningkatkan layanan publik kepada masyarakat,” jelasnya.

Pada aspek pemerintahan misalnya, berbagai inovasi di bidang layanan publik terus diwujudkan. Dengan tujuan agar masyarakat semakin mudah mengakses semua layanan secara mudah, terjangkau, aman, nyaman, cepat, tepat manfaat, tepat sasaran serta akuntabel.

Di bidang fisik, penataan ruang ditujukan agar estetika kota semakin tertata dan ramah bagi setiap orang.

“Pedestrian, infrastruktur pendukung, fasilitas umum yang merupakan bagian dari wajah Kota terus ditambah serta ditingkatkan kualitasnya,” jelasnya.

Di bidang sosial, intervensi berupa jaring pengaman tidak pernah berhenti menyasar kelompok rentan. Muara dari itu semuanya adalah murni kesejahteraan bagi masyarakat.

Pihaknya pun optimis, kebersamaan dan sinergitas yang terbangun di antara masyarakat dan semua pemangku kepentingan akan menghasilan lompatan pembangunan yang lebih baik.

“Tidak sekedar menjadikan kota Yogyakarta semakin nyaman, namun mampu menjadi yang terbaik di Nusantara,” tegasnya.

(Han/N1)

Share :

Baca Juga

Teh Talua, minuman khas Sumatera Barat. (Foto:nyatanya.com/Ignatius Anto)

Wisata

Teh Talua, Rasanya Nendang Bikin Pria Tambah Garang
PT Pegadaian meluncurkan produk pembiayaan wisata religi Arrum Safar, yang bertujuan membantu masyarakat khususnya umat muslim, untuk menggapai mimpi beribadah ke tanah suci. (Foto: Pegadaian)

Wisata

Luncurkan Produk Arrum Safar, Pegadaian Bantu Wujudkan Mimpi Beribadah ke Tanah Suci
Ganjar Pranowo dan istri menikmati suguhan makanan khas Pulau Parang, Pong Blosok. (Foto: Humas Jateng)

Wisata

Pong Blosok, Makanan Khas Pulau Parang yang Bikin Ganjar Penasaran
Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Nawa Eka Karsa, Desa Wanurejo, Sigit Aji Pramono, mengatakan pihaknya menerima bantuan Pemprov Jateng senilai Rp1 miliar. Bantuan akan dimanfaatkan untuk mendukung pariwisata pada sektor sosial budaya. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Dibantu Pemprov Rp1 Miliar, Desa Wisata Wanurejo Magelang Siap Dukung Candi Borobudur
Pemkab Kulon Progo akan menggarap Glamour Camping sebagai upaya mengembangkan wisata Bukit Cubung. (Foto: MC Kab Kulon Progo/humas)

Wisata

Pemkab Kulon Progo Kembangkan Glamour Camping di Wisata Bukit Cubung
Wawan ditengah kebun buah anggur miliknya yang kini jadi destinasi wisata keluarga. (Foto: Zainuri Arifin

Wisata

Kembangkan Buah Anggur Unggulan, Wawan Siap Tularkan Pengalaman Pada Generasi Milenial 
Plataran Food & Galery mulai resmi dibuka kembali sejak Sabtu (12/2/2022) dengan manajemen baru dan sajian yang makin beragam. (Foto: MC Batang)

Wisata

Obati Kerinduan Konsumen, Plataran Food & Galery Batang Kembali Dibuka dengan Manajemen Baru
(Foto: Ryadhy/InfoPublik)

Wisata

MotoGP 2022, Gairahkan Kembali Pengusaha Hotel di Mandalika