NYATANYA.COM, Temanggung – Menyambut peringatan World Cleanup Day (WCD) atau hari bersih-bersih sedunia yang diperingati setiap 18 September, para siswa di Temanggung melaksanakan gerakan pilah sampah.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, pihaknya melibatkan anak sekolah dalam kegiatan WCD kali ini. Anak sekolah, mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, diminta melakukan kegiatan pemilihan sampah dari rumah masing-masing.
“Kemudian didokumentasikan dengan video dan dilaporkan ke gurunya masing-masing, yang semuanya akan masuk ke panitia WCD, sebagai bentuk edukasi kepada seluruh masyarakat, tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah,” kata bupati, saat mengunjungi beberapa sekolah untuk memantau dan memberikan edukasi kepada siswa mengenai pemilahan sampah, Sabtu (18/9/2021).
Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SD Negeri 1 Malebo Kecamatan Kandangan dan MTs Ma’arif Desa Padureso, Kecamatan Jumo.
Menurutnya, jika sampah tidak dipilah dari rumah, maka TPA akan selalu penuh. Sampah residu akan mengotori lingkungan dan berbahaya bagi lingkungan hidup.
“Kita mulai dari anak-anak, dan memang sesuai dengan tema dari organisasi WCD tahun ini, yang mengambil tema edukasi pada anak-anak sekolah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Khadziq mengatakan, selain dilaksanakan di sekolah, juga dilaksanakan kerja bakti masyarakat di desa-desa, yang diorganisasi oleh Dewan Persampahan Kabupaten Temanggung. Mereka melakukan bersih-bersih lingkungan masing-masing, dengan dikawal oleh para Pegiat Sampah Rumah Tangga (PSRT), Fasilitator Persampahan Desa (FPD) dan Fasilitator Persampahan tingkat Kecamatan (FPK). (*)
