Home / News

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:01 WIB

World Water Forum ke-10 Jadi Momen Penting untuk Selamatkan Danau

Wamen LHK Alue Dohong dalam High Level Panel World Water Forum ke-10 di Nusa Dua Bali. (Foto: Biro Humas KLHK)

Wamen LHK Alue Dohong dalam High Level Panel World Water Forum ke-10 di Nusa Dua Bali. (Foto: Biro Humas KLHK)

NYATANYA.COM, Nusa Dua – High-Level Panel (HLP) World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Provinsi Bali dinilai menjadi momen penting untuk menyelamatkan danau melalui panel yang bertajuk Seruan Mendesak untuk Menyelamatkan Danau Kita: Mempromosikan Agenda Global dan Upaya Kolaboratif untuk Pengelolaan Danau Berkelanjutan, serta Meningkatkan Momentum Hari Danau Sedunia.

“World Water Forum kali ini merupakan momentum pentingnya sebagai kesempatan untuk berbagi pemikiran dan mengangkat isu-isu penting dalam upaya menyelamatkan ekosistem lahan basah yang unik dan bernilai tinggi, yaitu danau-danau yang sangat rentan terhadap tekanan di sekitarnya,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, mewakili Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam keterangannya di Nusa Dua, Bali, seperti dilansir Rabu (22/5/2024).

Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih atas respons positif dari berbagai pihak terhadap undangan Pemerintah Indonesia untuk menghadiri panel tingkat tinggi ini.

Baca juga   Presidensi G20 Indonesia Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global

Sebab, danau, baik alami maupun buatan, menyediakan 87 persen dari air tawar di permukaan bumi dan merupakan sumber signifikan bagi layanan ekosistem, termasuk penyediaan air untuk konsumsi manusia, kesehatan, pangan, dan energi terbarukan.

“Danau juga memainkan peran penting dalam siklus makanan, pemurnian air, iklim, keanekaragaman hayati, serta mendukung kegiatan rekreasi dan tradisional,” ujarnya.

Menurut Siti Nurbaya, menjaga kesehatan ekosistem danau merupakan hal penting untuk mengatasi ancaman bencana terkait air, tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Selain itu menjaga ekosistem danau mendukung pencapaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Developmen Goals (SDGs) 2030, terutama tujuan keenam yang menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

“Tujuan keenam belum berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pada 2030, dan volume danau air tawar juga dilaporkan menurun hingga setengahnya, dengan lebih dari setengah danau terbesar di dunia mengalami penyusutan akibat tekanan besar dari penggunaan air dan cekungan yang berlebihan serta krisis iklim,” ungkap Menteri LHK.

Baca juga   Menkominfo: Isu Digital Jadi Perhatian dan Kesepahaman di KTT G20 Bali

Untuk mengatasi tantangan ini, lanjut dia, banyak negara, termasuk Indonesia, telah memulai gerakan nasional untuk menyelamatkan ekosistem danau sejak 2009, diikuti dengan pembentukan kebijakan, pedoman, dan rencana aksi untuk menyelamatkan danau-danau prioritas.

Dalam hal ini Siti Nurbaya mengapresiasi Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) atas dukungan penuh dalam mengangkat manajemen danau ke agenda global, serta berbagai upaya lainnya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pentingnya manajemen danau berkelanjutan.

“Saya mengajak semua pihak untuk mengembangkan komitmen konkret dalam tindakan kolaboratif untuk manajemen danau berkelanjutan, dengan menetapkan target dan indikator yang disepakati untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan implementasi tindakan kolaboratif itu,” pungkas Menteri LHK. (N1)

Sumber: Infopublik

Share :

Baca Juga

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww

News

Foto: Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Jubir Covid-19 Kemenkes: Kasus Aktif Covid-19 Turun
Kepala Dinkes Batang, dr. Didiet Wisnuhardanto. (Foto: MC Batang)

News

Musim Hujan Tiba, DBD Masih Jadi Ancaman di Batang
Foto: Antara

News

MUI: Butuh Kesamaan Pandang soal Boikot Produk Terafiliasi Israel
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo menuju Provinsi Jambi dalam rangka kunjungan kerja pada Kamis (7/4/2022). Foto: BPMI SETPRES

News

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi, Ini Sejumlah Agendanya
Foto: InfoPublik/Elvira Inda Sari

News

Selayang Pandang Yogyakarta, Tuan Rumah Sidang Kedua DEWG G20
Ilustrasi, hunian tetap bagi warga korban erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, siap huni. Foto: Dok.Kementerian PUPR

News

Wapres Minta Korban Erupsi Gunung Semeru Merawat Huntap yang Diterima
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

News

Satgas Covid-19: Kasus Omicron Pertama Jadi Alarm Kewaspadaan