Home / Peristiwa

Selasa, 30 November 2021 - 12:37 WIB

Yamtini Menangis, Saat Anaknya Menyanyi untuk Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menyapa salah satu yatim piatu akibat pandemi Covid-19 yang mendapat bantuan dari Korpri Jateng. (Foto: Humas Jateng)

Ganjar Pranowo menyapa salah satu yatim piatu akibat pandemi Covid-19 yang mendapat bantuan dari Korpri Jateng. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Yamtini (32), tak bisa menahan kesedihannya, saat melihat kedua anaknya, Ahmad Ihya Hakim (12) dan Desta Meliana (6) dielus kepalanya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara HUT ke-50 Korpri di Grhadhika Bhakti Praja, Senin (29/11/2021).

Yamtini yang melihat dari belakang, hanya menangis saat kedua anaknya mendapat bantuan dari Ganjar. Kesedihannya semakin membuncah, tatkala melihat anaknya ngobrol bareng Ganjar dengan ceria.

Ahmad Ihya Hakim dan Desta Meliana adalah dua dari 100 anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 yang mendapat bantuan dari Korpri Jateng. Selain bantuan uang, anak-anak yatim piatu yang masih sekolah juga mendapat bantuan seperangkat alat sekolah dalam acara ulang tahun Korpri itu.

“Kamu kelas berapa? Oh masih PAUD ya. Ayo kalau PAUD pasti bisa nyanyi dong. Coba nyanyi ya, lagu cicak-cicak di dinding bisa?” kata Ganjar pada Desta.

Sambil malu-malu, Desta menyanyikan lagu itu di depan Ganjar. Ganjar yang jongkok di depan Desta beberapa kali membantu membetulkan lirik lagu saat Desta kelupaan. Usai bernyanyi, Ganjar dan peserta lain langsung bertepuk tangan melihat keberanian bocah berusia enam tahun itu.

“Kamu hebat, belajar yang rajin ya,” ucapnya sambil kembali mengelus kepala Desta.

Yamtini begitu bahagia, karena pemerintah memperhatikan nasib kedua anaknya itu. Ia tak henti mengucapkan terima kasih, atas kepedulian semua pihak demi masa depan kedua buah hatinya.

Baca juga   Baznas Jateng Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu di Sukoharjo

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih sekali atas perhatian dan bantuannya untuk anak-anak saya. Mudah-mudahan, bantuannya bermanfaat,” kata Yamtini saat dikonfirmasi usai menerima bantuan.

Warga Banjardowo Taman, Kabupaten Pemalang ini mengatakan, kepedulian banyak pihak pada anaknya sangatlah berarti. Usai ditinggal suaminya akibat pandemi Covid-19, praktis semua kebutuhan hidup dan dua anaknya harus ia pikul sendiri.

“Setelah suami meninggal karena Covid-19, saya jadi kepala rumah tangga sekaligus ibu buat dua anak saya. Meski berat, tapi saya akan tetap berjuang untuk menyekolahkan anak-anak saya sampai setinggi mungkin. Sampai mereka sukses dan berhasil, tidak seperti saya,” ucapnya sambil terisak.

Yamtini mengatakan, sehari-hari ia bekerja serabutan. Kerap kali, ia menjadi buruh cuci atau setrika di tetangganya. Bayarannya tidak pasti. Kadang seminggu hanya mendapat uang Rp50 ribu.

“Kadang kalau buruh cuci dan setrika nggak ada, saya jualan jajan kecil-kecilan. Meski begitu saya tetap semangat bekerja agar anak-anak sukses kedepannya,” imbuhnya.

Yamtini berharap pemerintah lebih memperhatikan anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat pandemi. Sebab, banyak di antara mereka yang hidupnya kekurangan.

“Harapannya anak-anak itu bisa diperhatikan pemerintah, supaya meringankan beban orang tua. Karena seperti saya, ditinggal kepala keluarga yang mencari nafkah itu berat sekali,” ucapnya.

Baca juga   Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas ke Arah Barat Daya Sejauh 2,5 Km

Ia juga berharap pemerintah memberikan lapangan pekerjaan bagi orang tua seperti dirinya. Sebab, Yamtini yang menjadi tumpuan keluarga, tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup hanya mengandalkan dari buruh cuci dan setrika.

“Harapannya dapat pekerjaan layak, tapi kalau saya mendaftar sendiri pasti tidak mungkin karena saya tidak sekolah,” terangnya.

Meski begitu, Yamtini mengaku masih cukup beruntung, karena mendapat perhatian dari pemerintah. Selain dapat bantuan dari Ganjar hari ini, kedua anaknya juga sudah dibantu Bupati Pemalang dan sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

“Anak saya dapat bantuan Rp450 ribu dari pemerintah pusat, nggak tahu apa ya namanya. Tapi itu cair dua kali dalam setahun. Selain itu juga dapat bantuan lain, semoga anak-anak yang lain juga diperhatikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Korpri Jateng selama ini sudah bekerja dengan baik. Beberapa kali, Korpri Jateng terjun langsung merespon persoalan yang terjadi di masyarakat. Saat harga cabai anjlok, Korpri Jateng turun membantu, saat lebaran Korpri Jateng memborong produk UKM dari masyarakat. Dan hari ini, Korpri Jateng hadir untuk meringankan beban masyarakat kecil.

“Tindakan-tindakan sederhana seperti ini, namun efeknya luar biasa. Saya terima kasih karena teman-teman di Korpri Jateng begitu responsif pada persoalan masyarakat. Saya harap komitmen ini terus dijaga,” katanya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pemaparan materi Model Pentahelix Pengembangan Desa Wisata. Foto: Ist

Peristiwa

Kolaborasi Politeknik Indonusa Surakarta dan FSRD ISI Surakarta Angkat Desa Wisata dalam Hibah P2V
Rumah Pembinaan Carolus Borromeus (RPCB) Syantikara. (Foto:nyatanya.com/istimewa)

Peristiwa

Suster CB Peduli, Syantikara Jadi Shelter Isolasi Covid-19
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi hadiri tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 tahun 2022 yang digelar Kemenag Kota Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Hadiri Hari Amal Bakti ke-76, Wawali Dorong Kerukunan Umat Beragama Terus Ditingkatkan
BPBD Temanggung mengimbau masyarakat menunda pendakian gunung, khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Temanggung. Imbauan tersebut disampaikan menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Temanggung akhir-akhir ini. Foto: Dok.MC TMG

Peristiwa

Cuaca Ekstrem, BPBD Temanggung Imbau Masyarakat Tunda Pendakian Gunung
Sebagai bentuk pelestarian budaya lokal kembali dilaksanakan kirab pusaka Kyai Bisma dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-272 Kabupaten Blora. (Foto: MC Kab Blora/Teguh)

Peristiwa

Peringati Hari Jadi Kabupaten Blora, Pusaka Kyai Bisma Dikirab
Vihara Buddha Prabha di Jalan Brigjen Katamso, Gondomanan, Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Vihara Budha Prabha Gondomanan Akan Dijadikan Percontohan Rumah Ibadah Ramah Anak
Giat evakuasi warga terdampak banjir oleh BPBD Kabupaten Cirebon dan tim gabungan menggunakan perahu karet, Sabtu (22/1/2022). (Foto: BPBD Kabupaten Cirebon)

Peristiwa

Banjir Wilayah Cirebon Berangsur Surut, Warga Mengungsi 115 Jiwa
Setelah petugas berjibaku dengan api selama 25 jam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh berhasil memadamkan api yang membakar Suzuya Mal, Selasa (5/4/2022). Foto: MC.Banda Aceh

Peristiwa

Setelah Berjibaku Selama 25 Jam, Damkar Berhasil Padamkan Kebakaran Suzuya Mal Banda Aceh