Home / Gayahidup

Sabtu, 31 Juli 2021 - 17:14 WIB

Yoghurt ‘Yompimpah’, Jamu Peningkat Imun Buatan Mahasiswa Unsoed

(Foto: Humas Jateng)

(Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Banyumas – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Banyumas, Jawa Tengah menciptakan yoghurt dari bahan baku jamu dan rempah-rempah. Produk yang diberi nama ‘Yompimpah’ ini dapat meningkatkan imun bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Anggota Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unsoed, Sherina Audry mengatakan, komposisi dari produk Yompimpah yakni paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis.

“Dengan inovasi ini, jamu yang pahit kami kemas dengan rasa yang lebih lezat, sehingga bisa diterima oleh anak muda,” katanya kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).

Sherina menjelaskan, tim PKM Unsoed melakukan studi literatur dan mengetahui jika yoghurt kaya akan probiotik, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, senyawa kurkuminoid yang terdapat pada kunyit terbukti bermanfaat sebagai immunostimulan sehingga dapat meningkatkan jumlah leukosit dalam sirkulasi darah.

Baca juga   Aries, Sepertinya Akan Muncul Ide yang Inovatif
Yompimpah dibuat dari paduan yoghurt dengan jamu dari bahan kunyit, jahe dan kayu manis. (Foto: Humas Jateng)

Kulit batang kayu manis, kata Sherina, mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai antibakteri dan antioksidan. Sedangkan jahe mengandung senyawa gingerols, shogaols dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

“Produk Yompimpah juga menggunakan madu yang mengandung flavonoid, untuk menangkal radikal bebas dan immunomodulator. Selain itu, yoghurt yang terkandung di dalam Yompimpah juga baik untuk pencernaan,” terangnya.

Sherina mengungkapkan, produk Yompimpah sudah dijual secara daring di Purwokerto dan Yogyakarta. Satu botol Yompimpah ukuran 330 mililter dijual dengan harga Rp 15.000.

Baca juga   Ingin Punya Tambahan THR? Begini Cara Maksimalkan Hape Dua Jutaan Samsung Galaxy A14

“Awal Agustus besok, kami akan bagikan produk kami ke sejumlah kelompok KKN untuk disebarkan secara gratis bagi pasien isoman di Purwokerto,” ujarnya.

Untuk diketahui, riset ini memenangkan ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

Kelima mahasiswa Unsoed yaitu Vania FK Rohmadi, Khairunnisa Nur Ar Royani, Sherina Audry, Yasmine Zahra Shabira dari Jurusan Farmasi dan Muhammad Irfan Rafif Pratama dari Jurusan Manajemen di bawah bimbingan dosen farmasi Dr rer nat apt Harwoko MSc. (*)

Share :

Baca Juga

Melalui produk SUV-nya, Wuling meraih kepopuleran di ranah digital Tanah Air. (Foto:nyatanya.com/wuling.id)

Gayahidup

Wuling Almaz Dianugerahi Indonesia Digital Popular Brand Award 2021
Pengurus MACI Yogyakarta saat bertemu Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Foto: Humas Pemda DIY

Gayahidup

Usung Tema Besar “Sampah”, MACI Gelar Djogja Antique Day 2022
Peringati Hari Kopi Sedunia, para barista Sekolah Kopi Gemawang bagikan kopi gratis kepada pengunjung pasar. (Foto: MC.Temanggung)

Gayahidup

Nikmatnya Kopi Gratis Bikinan Barista Sekolah Kopi Gemawang

Gayahidup

Cancer, Anda Bingung dengan Perasaan yang Membuncah
Pelanggan rela antre di Warung Pojok Mbak Yuni Kotabaru Yogyakarta. Menu favoritnya nasi rames dan telur gobal-gabul. Foto: Agoes Jumianto

Gayahidup

Asyiknya Ngantre di Warung Pojok Mbak Yuni Kotabaru, Menu Favoritnya Telur Gobal-gabul
AEPI Fashion Festival (AFF) 2022 sukses digelar selama tiga hari, 30 Oktober 2022 hingga 1 November 2022 di Plaza Ambarukkmo Yogyakarta. Foto: Agoes Jumianto

Gayahidup

AEPI Fashion Festival 2022 Sukses Digelar, Ecoprint Tunjukkan Kelasnya
Busana rancangan Tari Made yang berbicara tentang alam. Foto: Agoes Jumianto

Gayahidup

Suguhkan Fesyen Terbaiknya, 13 Desainer Tutup Gelaran AIRA Fashion On The Spot 2022

Gayahidup

3 Trik Bikin Foto Malam Hari Kamu Makin Awesome dengan Galaxy A54 5G