Home / Panggung

Rabu, 20 April 2022 - 19:46 WIB

Yogya Berduka, Seniman Pelestari Ketoprak Bondan Nusantara Meninggal Dunia

Bondan Nusantara. (Foto: Istimewa)

Bondan Nusantara. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Bantul – Kabar duka datang dari dunia seni pertunjukan Yogyakarta. Seniman pelestari ketoprak sekaligus maestro seni pertunjukan, Bondan Nusantara meninggal dunia, Rabu (20/4/2022) sekira pukul 15.13 WIB.

Kabar duka terkait meninggalnya Bondan Nusantara disampaikan koleganya Sigit Sugito.

“Ya leres (benar), meninggal sekitar pukul 15.13 WIB yang lalu,” kata Sigit.

Seniman pelestari ketoprak itu dikabarkan meninggal mendadak karena sebelumnya tidak ada keluhan sakit.

“Tidak sakit. Beliau tidur siang begitu dibangunkan ternyata sudah meninggal. Kematian yang indah,” ucap Sigit.

Bondan Nusantara, meninggal dunia di usia 69 tahun. Rekan sejawatnya, Bambang Paningron mengaku kaget atak meninggalnya Bondan Nusantara.

Foto: Istimewa

Bambang menceritakan kabar kepergian Bondan begitu mendadak. Sebab, sebelumnya tidak ada keluhan sakit apa pun. Bahkan Bondan dan Bambang hari ini harusnya bertemu untuk rapat membahas berbagai hal.

“Tidak gerah, tidak ada apa. Karena tadi pagi itu harusnya rapat sama saya, rapat budaya di dinas tadi pagi tapi tidak rawuh (datang). Kemudian menurut kabar sebenarnya tadi pagi itu sudah bangun tapi mungkin bangunnya kegasikan atau gimana terus sare (tidur) lagi. Terus kemudian dibangunkan tidak mau, disuruh dhahar (makan) tidak mau,” ucapnya.

Baca juga   Hanya Ada di Yogya, Pedagang Pasar Pentas Kethoprak 'Roro Kanthil’

Sepengetahuan Bambang, almarhum tidak pernah mengeluh sakit. Apalagi yang sakit parah.

“Kalau soal masuk angin-masuk angin biasa itu ya biasa ya, tapi maksudnya apakah Mas Bondan punya sakit serius saya kira kok nggak dengar beritanya,” ucapnya.

Bagi Bambang yang sudah sejak lama berproses kesenian bersama Bondan, kepergian sejawatnya itu tentu menimbulkan lubang besar. Terutama dalam dunia kesenian ketoprak di Yogyakarta.

Bondan, menurutnya dikenal sebagai sosok yang terus melestarikan ketoprak dan membudayakan ketoprak. Terutama untuk generasi muda.

“Kita itu kehilangan besar ini, besar sekali. Saya masih belum bisa banyak berkata-kata karena masih banyak hal yang perlu dilakukan. Tetapi Mas Bondan ini kan salah satu tokoh maestro yang tidak kenal capek untuk membangun, mengajar, mengembangkan ketoprak melalui generasi muda sekarang,” katanya.

Dikutip dari berbagai sumber, semenjak lulus SMP tahun 1970, Bondan Nusantara sudah aktif mengikuti kethoprak keliling ‘Dahono Mataram’. Bakatnya diturunkan dari ibunya yang menjadi pemain kethoprak legendaris.

Baca juga   ARTJOG 2024 Digelar di JNM 28 Juni - 1 September 2024 Usung Tema Motif: Ramalan

Bondan belajar menulis naskah kethoprak dari Handung Kussudarsana pada tahun 1980. Naskahnya telah dimainkan dan disiarkan di beberapa radio di Yogyakarta, di antaranya di Rasia Lima, Retjo Buntung, dan MBS Kotagede. Dia juga menulis naskah ketoprak sandiwara di TVRI sampai dengan 1999.

Dia juga menjadi sutradara dan penulis naskah untuk Komunitas Seni Dagelan Mataram Baru. Pria kelahiran Yogyakarta, 6 Oktober 1952 ini berani membuat konsep pementasan Kethoprak Plesetan Sapta Mandala Kodam VII Diponegoro pada tahun 1991.

Rencananya, Kamis (21/4/2022) pukul 12.00 WIB akan diadakan Kebaktian Penghibur di rumah duka Sentanan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Dan rencanannya akan dikremasi pukul 14.00 WIB di Krematorium Yayasan Wahana Mulia Abadi.

Almarhum meninggalkan istri, Maria Sri Sulastri, dan dua anak Arcaya Manikotama dan Tyas Purbasari. Menantu Yabes Elia serta dua cucu Yastia Smarabumi dan Aksa Jaluarty.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi jadwal bioskop CGV Transmart Maguwo Yogyakarta. (Istimewa)

Panggung

Jadwal Bioskop CGV Transmart Maguwo Yogyakarta Senin 25 Maret 2024, Ghostbusters Frozen Empire
Heru Siswanto bersama karya instalasi bertajuk "Local Heroes" gerombolan semut merah terakota. Foto: Ist

Panggung

Merawat Peradaban “Local Heroes”, Karya Instalasi Heru Siswanto di Song Art Exhibition
Kebebasan Saipul Jamil disambut meriah penggemarnya. Namun demikian ada juga warganet yang mencibirnya. (Foto: YouTube MOP Channel)

Panggung

Saipul Jamil Bebas, Penyambutannya Dicibir Warganet
Raisa. (Foto: Instagram @raisa6690)

Panggung

Bangkitkan Nostalgia, Album Baru Raisa Hadir dalam Format Kaset Tape
Pagelaran seni budaya bertajuk Super Moon Festival kembali diadakan kedua kalinya, Sabtu (11/12/2021). Kegiatan kali ini digelar di Omah Mbudur, Jowahan Wanurejo Borobudur secara daring atau virtual. (Foto: humas/beritamagelang)

Panggung

Super Moon Festival Digelar Daring di Omah Mbudur
Pameran seni rupa bertajuk 'Le-La-Kon' digelar di PAS. (Foto: Istimewa)

Panggung

Mahasiswa TKS ISI YogyaGelar Pameran Rupa ‘Le-La-Kon’ di Pendhapa Art Space
Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra. Foto:kratonjogja

Panggung

Peringati Hari Lahir Pancasila, Keraton Yogya Pentaskan Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra
Talk Show Launching Gendhing Soran Volume 1 dan Beksan Anak Keraton Yogyakarta. (Foto:kratonjogja.id)

Panggung

Talk Show Launching Gendhing Soran Volume 1 dan Beksan Anak Keraton Yogyakarta