Home / Panggung

Jumat, 8 April 2022 - 21:39 WIB

Yohanes Siyamta, Pustakawan UAJY Peraih Juara Lomba Cipta Lelagon Bocah

Yohanes Siyamta. (Foto: Istimewa)

Yohanes Siyamta. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pustakawan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Yohanes Siyamta berhasil menyabet juara II dalam Lomba Cipta Lelagon Bocah dalam rangka Peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-216.

Pada 2022 perayaan HUT PA ke-216 diwarnai sejumlah lomba tingkat nasional seperti lomba acapat, lomba literasi aksara jawa, artikel ilmiah dan lomba Cipta Lelagon Bocah.

Lomba ini memiliki beberapa kriteria penilaian untuk menjadi juara, seperti kreativitas penciptaan, kesesuaian melodi dan lirik, dan nilai yang terkandung dalam lirik. Ada total 30 peserta yang mengikuti lomba dalam kategori ini.

“Meski di beberapa cabang lomba, saya merasa mampu dan bisa mengikutinya, tetapi saya fokus untuk mengikuti lomba Cipta Lelagon Bocah,” ujar Siyamta dalam keterangan tertulis sebagaimana dirilis yogyapos.com, Jumat (8/4/2022).

Baca juga   Identitas Pembunuh Budi Utomo Terindentifikasi, Kini Diburu Polisi

Diakuinya, lomba cipta lelagon bocah ini menjadi kesempatan pertama bagi dirinya untuk mencipta syair dan lagu.

“Mencipta syair, puisi, dan tembang macapat, saya sudah terbiasa. Namun, mencipta lagu belum pernah,” lanjutnya.

Diceritakannya, proses persiapan dirinya dalam mencipta lagu untuk lomba kali ini prosesnya dirasa cepat dan mudah. Mulai dari membuat lagu dan melodi, membuat syair, menulis dalam bentuk partitur lagu berisikan notasi balok, notasi angka, dan syair, hingga merekam audio dilakukan dalam kurun waktu tiga hari.

Meskipun begitu, kendala tetap ada, seperti belum pernah mengunduh aplikasi not balok pada komputer sehingga ada kesulitan dalam membuat partitur.

Baca juga   Sulkhan, Pemuda asal Kendal Juarai Lomba Pidato Bung Karno

“Segera saya hubungi panitia apakah partiturnya boleh dibuat manual tulis tangan dan panitia pun mengijinkan, maka partitur not angka, not balok lengkap dengan syairnya saya buat asli tulisan tangan, saya foto dan kirim ke panitia,” katanya.

Karya Siyamta berjudul “Gemah Ripah Kerta Raharja” mengajak anak untuk rajin membersihkan alam sekitar, merawat halaman, memperhatikan sawah dan ladang, menjaga alam agar tetap lestari dan dunia sejahtera.

“Inspirasinya sesuai dengan tema yang disyaratkan panitia yaitu keselarasan manusia dengan alam semesta,” tutur dia.

(*/Opo/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi. Foto: Dok.MC Kraton Jogja

Panggung

Resmi Beroperasi, Lembaga Sertifikasi Profesi Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat
Penabuh gamelan atau pengrawit anak-anak mengiringi lagu berjudul Dawet Ayu dalam Pagelaran Karawitan Virtual di Sanggar Oerip Budaya, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (21/11/2021).(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp)

Panggung

Sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Gamelan Memang Sudah Mendunia
Warkop DKI. (Foto: Instagram @indrowarkop_asli)

Panggung

Ini 5 Sikap Warkop DKI Soal Warkopi, Poin 4 Bikin Nyesek
Luna Maya. (Foto: Instagram @lunamaya)

Panggung

Banyak Artis Ngincer Anggota Dewan, Luna Maya Pilih Jadi Ketua RT
Jumpa pers Jogja Museum Expo. (Foto: Disbud DIY)

Panggung

Jogja Museum Expo Phalacitta, Inspirasi di Balik Koleksi
Bupati Banyumas Husein bersama beberapa tamu undangan ikut menari Ebeg yang dipandu oleh Pemain Ebeg dari kelompok Kidang Kencana Desa Karangtengah kecamatan Baturraden. (Foto: MC Kab Banyumas)

Panggung

Ebeg, Kesenian Tradisional Banyumasan Butuh Inovasi agar Tetap Lestari
Sutradara Film Bara (The Flame), Arfan Sabran (kiri) didampingi produser Gita Fara saat jumpa pers dengan wartawan, Minggu (28/11/2021). (Foto: Istimewa)

Panggung

The Flame, Film Dokumenter Kakek Pejuang Hutan Adat Kalimantan yang Sarat Pesan
Festival Dalang Anak dan Remaja. Foto: Humas Pemkot Yogya

Panggung

Ebenheser dan Adimas Alby Juara I Festival Dalang Anak dan Remaja