NYATANYA.COM, Bantul – Presiden RI kedua H.M.Soeharto memiliki kedekatan tersendiri dan masih begitu melekat untuk selalu dikenang oleh rakyat Indonesia, terlebih di kalangan masyarakat pedesaan rakyat kebanyakan.
Nama Soeharto masih melekat dan selalu dikenang. Seperti di Kabupaten Ponorogo misalnya, ada kawasan taman yang diberi Patung Presiden Soeharto dan menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
Namun sayangnya tampilan patung Soeharto oleh keluarga Cendana dipandang kurang sesuai kemiripannya dengan postur dan wajah Soeharto yang sebenarnya.
“Oleh salah seorang cucu dari pak Harto saya diminta untuk buatkan patung pengganti, yang detail wajahnya lebih mendekati wajah pak Harto,” tutur Yusman di studio Yusman Tegal Senggotan Tirtonirmolo Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul, Selasa 14 Februari 2023.

Menurut Pematung Enam Presiden yang sejak masih mahasiswa (1994) sudah menggarap patung dan diorama Soeharto ini mengakui bahwa wajah Soeharto memiliki kekhasan yang menjadi semacam magnet berdaya tarik kuat, yaitu pada senyumannya.
“Saya sejak masih mahasiswa sudah menggarap patung dan wajah pak Harto, memang ada detail khusus yang itu menjadi ciri khas pak Harto yaitu senyumannya,” tutur Yusman sambil menunjukan sejumlah foto Soeharto yang menjadi model.
Menurut Pematung asal Paseman Sumatera Barat ini yang mengaku sudah menjadikan Yogyakarta sebagai tanah kelahiran kedua, secara profesionalnya, menggarap wajah pak Harto memang harus hati-hati dan teliti.
Karena figur Soeharto sudah demikian familier dan dikenal banyak kalangan sehingga untuk menggarap detailnya butuh kecermatan.
“Saya menggarap patung dan dioramapak Harto sejak beliau berpangkat letkol hingga menjadi Jenderal Besar bintang lima. Jadi sejak penampilan wajah muda sampai tuanya,” tutur Yusman.
Patung dengan tinggi 3,5 meter dan rencana dengan bahan perunggu seberat lebih 1 ton ini akan dipasang pada bulan Maret mendatang.
“Penggarapannya sebetulnya sudah enam bulan lalu dan secara seksama mendapat pengawasan langsung dari pihak keluarga pak Harto,” kata Yusman.
Harapannya nantinya patung ini bisa menjadi referensi sejarah bagi generasi muda yang mungkin belum mengenal sosok Presiden RI kedua yang diberi sebutan Bapak Pembangunan ini. (N1)