NYATANYA.COM, Kulonprogo – Untuk mendukung upaya pemerintah terkait percepatan vaksinasi, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kulonprogo bersinergi dengan BUMD se-Kulonprogo melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Taman Budaya Kulon Progo, Minggu (26/9/2021).
Kegiatan vaksinasi ini ditujukan untuk umum, mulai dari pelajar hingga lansia dengan menyediakan 2.000 dosis vaksin jenis Sinovac dan Astra Zeneca. Vaksin jenis Sinovac untuk dosis pertama dan kedua, sedangkan vaksin jenis Astra Zeneca untuk dosis kedua.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan bahwa, target nasional vaksinasi adalah 70 persen dari total penduduk. Terhitung pada Sabtu, 25 September 2021, di Kulonprogo sudah mencapai 71,48 persen untuk dosis pertama dan 35 persen untuk dosis kedua.
Artinya, lanjut dia, target nasional sudah tercapai di Kulonprogo. Tetapi, Kulonprogo menargetkan akhir September bisa mencapai 75 persen untuk dosis pertama dan 40 persen untuk dosis kedua. Maka dari itu, upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan.
“Jadi harapan kami nanti akhir September yang dosis satu sudah 75 persen, yang dosis dua itu 40 persen. Nah sebetulnya masih ada, tinggal 4 hari lagi. Mudah-mudahan nanti tercapai,” kata Sutedjo.
Untuk vaksin bagi pelajar di Kulonprogo, Sutedjo menambahkan bahwa, untuk pelajar sudah tercapai 95 persen yang tervaksinasi. Terkait dengan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), Sutedjo mengatakan bahwa, kegiatan PTM masih terus dievalusi.
Dia juga mengingatkankan bahwa PTM bukan merupakan keputusan final, PTM tetap dilaksanakan tetapi ada evaluasi secara bertahap.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kulonprogo, Kristanti Yuni Purnawanti mengatakan bahwa, vaksin sebenarnya tidak hanya menjadi tugas Pemerintah Daerah atau Gugus Tugas, juga tidak hanya menjadi tugas TNI atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), tetapi juga menjadi tugas semua masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Kejaksaan Negeri Kulonprogo bersinergi dengan BKKBN, Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah Kulonprogo, BUMD Kulonprogo, Klinik Husada, serta seluruh pihak terkait untuk menyelenggarakan vaksinasi massal.
“Tujuannya tentunya untuk percepatan ya. Ketika semua masyarakat sudah vaksinasi tentunya ini akan mendukung semua kegiatan pembangunan di Pemerintah Daerah Kulonprogo,” ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan vaksinasi mereka akan mempunyai perlindungan diri, jadi efeknya atau dampaknya tidak akan begitu berat ketika suatu saat beraktivitas dan terpapar Covid-19.
“Tentunya ini akan mendukung tidak hanya sektor perekonomian saja, tetapi juga semua sektor pembangunan di Kabupaten Kulonprogo akan semakin menggeliat lagi,” pungkas Kristanti. (*)